SuaraJabar.id - Proses penggusuran di Tamansari, Bandung masih terus berlanjut. Bahkan, Pemkot Bandung disebut semakin gencar melakukan intimidasi kepada warga RW 11.
Kuasa Hukum warga Tamansari dari LBH Bandung Riefki Zulfikar mengatakan ekskavator mulai didatangkan sejak Rabu (15/1/2020) malam. Meski belum dioperasikan, Riefki menganggap hal tersebut membuat warga sekitar merasa khawatir.
"Ketika warga sedang istirahat kemudian dikagetkan dengan kabar bahwa ada satu ekskavator yg diparkirkan di reruntuhan," ujar Riefki dalam konferensi pers di LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020).
Selain itu, ketika pihak LBH Bandung bersama warga Tamansari sedang melakukan audiensi ke Komnas HAM, beredar kabar adanya enam orang yang mencurigakan datang ke pemukiman warga. Salah satu orang disebutnya membawa linggis dan memagari kawasan yang akan digusur.
Baca Juga: Lakukan Kekerasan di Penggusuran Tamansari, 5 Polisi Jabar Kena Sanksi
"Dia salah satunya membawa alat linggis dan juga tidak lama kemudian mereka melakukan pemagaran lagi terhadap lokasi-lokasi yang tergusur," jelasnya.
Menurutnya, dua tindakan pemkot itu merupakan bentuk intimidasi terhadap warga Tamansari. Pemkot Bandung juga disebutnya tidak menghormati warga yang tengah berupaya menempuh jalur hukum.
"Dua hal tersebut kami anggap sebagai bentuk intimidasi karena warga yang di sini jug sdg mengupayakan pelaporan-pelaporan terhadap pelanggaran pemerintah kota Bandung," jelasnya.
Sebelumnya, penggusuran yang dilakukan di lahan RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kamis (12/12) sempat viral di media sosial.
Salah satu sorotan yang dilihat netizen adalah video-video tentang dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh petugas kepada warga.
Baca Juga: Kasus Kekerasan Korban Gusuran Tamansari, Lima Polisi Dinyatakan Bersalah
Tagar #tamansarimelawan menjadi trending topik di media sosial, Twitter. Bahkan netizen telah mengicaukan ulang tagar tersebut sebanyak 48 ribu kali.
Berita Terkait
-
Mengintip Kemegahan Masjid Al Jabbar, Tempat Ibadah yang jadi Salah Satu Wisata Religi di Bandung
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?