Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 16 Januari 2020 | 18:47 WIB
Warga Tamansari dalam konferensi pers di LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020). [Suara.com/Fakhri Fuadi]

SuaraJabar.id - Proses penggusuran di Tamansari, Bandung masih terus berlanjut. Bahkan, Pemkot Bandung disebut semakin gencar melakukan intimidasi kepada warga RW 11.

Kuasa Hukum warga Tamansari dari LBH Bandung Riefki Zulfikar mengatakan ekskavator mulai didatangkan sejak Rabu (15/1/2020) malam. Meski belum dioperasikan, Riefki menganggap hal tersebut membuat warga sekitar merasa khawatir.

"Ketika warga sedang istirahat kemudian dikagetkan dengan kabar bahwa ada satu ekskavator yg diparkirkan di reruntuhan," ujar Riefki dalam konferensi pers di LBH Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (16/1/2020).

Selain itu, ketika pihak LBH Bandung bersama warga Tamansari sedang melakukan audiensi ke Komnas HAM, beredar kabar adanya enam orang yang mencurigakan datang ke pemukiman warga. Salah satu orang disebutnya membawa linggis dan memagari kawasan yang akan digusur.

Baca Juga: Lakukan Kekerasan di Penggusuran Tamansari, 5 Polisi Jabar Kena Sanksi

"Dia salah satunya membawa alat linggis dan juga tidak lama kemudian mereka melakukan pemagaran lagi terhadap lokasi-lokasi yang tergusur," jelasnya.

Menurutnya, dua tindakan pemkot itu merupakan bentuk intimidasi terhadap warga Tamansari. Pemkot Bandung juga disebutnya tidak menghormati warga yang tengah berupaya menempuh jalur hukum.

"Dua hal tersebut kami anggap sebagai bentuk intimidasi karena warga yang di sini jug sdg mengupayakan pelaporan-pelaporan terhadap pelanggaran pemerintah kota Bandung," jelasnya.

Sebelumnya, penggusuran yang dilakukan di lahan RW 11, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kamis (12/12) sempat viral di media sosial.

Salah satu sorotan yang dilihat netizen adalah video-video tentang dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh petugas kepada warga.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Korban Gusuran Tamansari, Lima Polisi Dinyatakan Bersalah

Tagar #tamansarimelawan menjadi trending topik di media sosial, Twitter. Bahkan netizen telah mengicaukan ulang tagar tersebut sebanyak 48 ribu kali.

Load More