SuaraJabar.id - Polres Bogor mengungkap industri rumahan pembuatan pil ekstasi di wilayah Kramat Pulo, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Industri pembuatan narkotika tersebut dikendalikan narapidana hukuman mati di Lapas Gunung Sindur, Bogor yangb termasuk dalam jaringan Freddy Budiman.
"Ini hasil pengembangan dari pelaku yang sudah kita amankan sebelummya di Cibinong dari situ kita lakukan penyelidikan bahwa bandarnya di Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat," kata Kapolres Bogor AKBP Muhammad Joni pada Selasa (21/1/2020).
Dari lokasi tersebut, polisi berhasil mengamankan satu tersangka berinisial HS yang merupakan peracik pil ekstasi.
Kepada polisi, HS mengaku mendapat bahan baku dari narapidana hukuman mati di Lapas Gunung Sindur berinisial ADTS yang juga jaringan Freddy Budiman.
"Ini bermuara dari napi tadi (ADTS), dia jaringan internasional ditangkap oleh BNN dengan barang bukti 100 kilogran sabu-sabu tahun 2017. Ini juga masuk jaringan-jaringan Freddy Budiman yang diekskusi mati dan ini belum dieksekusi," katanya.
Dari hasil pengungkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 1.320 pil ekstasi, 1,5 kilogram bubuk ekstasi, 53 gram sabu-sabu dan alat cetak. Tersangka HS pun dijerat Pasal 113,114 dan 112 UU Narkotika ancaman maksimal hukuman mati.
"Kami akan terus kembangkan kasus ini termasuk ada atau tidak keterlibatan oknum Lapas. Kami masih koordinasi, kalau nanti kita dipersulit ya kita nanti rekan-rekan bisa nilai sendiri," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Wanita Pengedar Ekstasi Ditangkap Gara-gara Ocehan Resepsionis Panti Pijat
Berita Terkait
-
Siap Edar Saat Tahun Baru, Ribuan Pil Ekstasi Disita Polisi di Palembang
-
Sita 2000 Pil Ekstasi, Pengedar Sembunyikan di Mainan dan Kotak Parfum
-
Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu dan Pil Ekstasi di Tamansari Jakarta Barat
-
Polisi Gerebek Rumah Pemroduksi Obat Keras Palsu di Bogor
-
Ringkus Pengedar Jaringan Internasional, Polisi Temukan Ribuan Ekstasi
Terpopuler
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Tragedi Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Nyatakan Siap Diperiksa Polisi
-
Respons Dedi Mulyadi Jika Harus Dipanggil Polisi Kasus Pesta Rakyat
-
Tragedi di Gang Sempit Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun Longsor, Evakuasi Penuh Perjuangan
-
Stylish & Aman? Intip Tren Desain Pintu Rumah yang Wajib Diketahui
-
Kemiskinan dan Manajemen Acara Buruk Penyebab 3 Nyawa Melayang di Pesta Rakyat Garut?