Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 23 Januari 2020 | 15:46 WIB
Galih menunjukkan foto Ratilah, warga Desa Gombang, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, yang tewas setelah terjatuh dari lantai 14 sebuah apartemen di Malaysia. [Ayocirebon.com]

SuaraJabar.id - Seorang pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 14 gedung apartemen majikannya pada Senin (20/1/2020).

Jasad Ratilah (43), pekerja migran asal Desa Gombang Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, dikabarkan telah tiba di kediamannya pada Rabu (22/1/2020).

"Keluarga diberitahu KBRI, Ratilah sudah meninggal. Jenazahnya baru datang ke sini (rumah duka di Gombang) Rabu (22/1/2020) malam," kata kerabat Ratih, Gilang seperti diberitakan Ayobandung-jaringan Suara.com pada Kamis (23/1/2020).

Menurut Gilang, keluarga mendapat pemberitahuan jika almarhumah meninggal setelah terjatuh dari ketinggian dari perwakilan KBRI pada Selasa (21/1/2020).

Baca Juga: Ida Royani Tewas Terbakar, Kasus Eksploitasi TKI di Arab Akhirnya Terungkap

"Katanya jatuh dari lantai 14," ujarnya.

Sebelum dibawa ke Indonesia, jasad Ratilah telah diautopsi dan kasusnya telah selesai di kepolisian setempat. Semasa bekerja di luar negeri, Ratilah bertugas menjaga anak balita majikannya dalam kurun waktu lima bulan terakhir.

"Kerja di sana (Malaysia) sejak Agustus 2019," ungkapnya.

Sebelum bekerja di Malaysia, Ratilah pernah bekerja di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab selama delapan tahun. Gilang menuturkan, hak-hak Ratilah secara administrasi telah rampung. Selain gaji, Ratilah juga berhak atas asuransi.

"Untuk asuransi masih diproses karena salah satu syaratnya surat kematian," ungkapnya. Ratilah diketahui meninggalkan seorang suami, Supendi (44) dan dua anak. Pihak keluarga terakhir berkontak dengan Ratilah pada tahun baru 2020.

Baca Juga: Tahanan di Malaysia Dilanda Penyakit Kulit, Seorang TKI Meninggal Dunia

Load More