SuaraJabar.id - Sebelum dinyatakan negatif Virus Corona, dua pasien yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung harus menjalani dua kali pemeriksaan.
Direktur Utama RSHS Bandung Nina Susana Dewi mengatakan, dua pasien yang diduga terkena virus corona sempat dirawat di RSHS, resmi didiagnosa negatif virus corona dari hasil laboratorium yang dilakukan selama tiga hari.
Pemeriksaan laboratorium menggunakan teknik molekuler dan membutuhkan dua kali pemeriksaan setiap pasiennya.
“Pada hari ini RSHS telah resmi mendapatkan hasil laboratorium dari Litbangkes, kedua pasien kami negatif, jadi Alhamdulillah masyarakat tidak perlu resah, karena kedua pasien yang diperiksa adalah negatif,” ujar Nina di RSHS Bandung, Kamis (30/1/2020)
Untuk diketahui, dua pasien yang dicurigai suspect Virus Corona tersebut yakni HG (35) Warga negara Asing dan HA (24) Warga Negara Indonesia. Sampel spesimen dahak keduanya sempat diambil untuk diperiksa pihak RSHS Bandung.
Selain kedua pasien yang dirawat karena dicurigai, tercatat hingga saat ini ada enam pasien yang datang ke RSHS untuk memeriksa tetapi ternyata hanya sakit flu biasa.
“Kami ingin menginformasikan kepada masyarakat yang selama ini sudah enam pasien yang datang ke RSHS padahal hanya flu batuk pilek. Jadi, saya kembali akan memberikan clue bahwa apabila kita menderita pilek batuk dan panas, dan pernah pergi ke tempat terjangkit itu, sebetulnya masuk dalam golongan orang dalam pemantauan,” ujarnya.
Hingga saat ini, satu pasien WNA HG (35) sudah resmi sembuh dan sudah dipulangkan pada Rabu (29/1/2020) sore, sedangkan satu pasien WNI HA (24) masih dalam proses pemulihan.
Sebelumnya kedua pasien menjalani pengobatan di RSHS Bandung atas rujukan rumah sakit lain. HA merupakan warga Dago dirujuk dari RS Borromeus pada Rabu, 22 Januari dan HG berstatus WN China dirujuk dari RS Cahya Kawaluyaan pada Minggu (26/1/2020).
Baca Juga: Negatif Virus Corona, Warga China di RS Hasan Sadikin Bandung Boleh Pulang
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Negatif Virus Corona, Warga China di RS Hasan Sadikin Bandung Boleh Pulang
-
Jepang dan AS Sudah Duluan, Sore Ini Jokowi Bahas Evakuasi WNI di Wuhan
-
Malaysia Tangkap 4 Penyebar Informasi Hoaks Soal Virus Corona di Medsos
-
Mahasiswa Indonesia di China: Kami Ingin Segera Dievakuasi
-
Dua Pabrik Sepeda Motor Honda Ditutup Akibat Wuhan Coronavirus
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
RUPSLB, Ini Susunan Dewan Komisaris dan Direksi BRI
-
Gara-Gara Lisa Mariana? Kuasa Hukum Atalia Jawab Ini di Sidang Cerai Ridwan Kamil
-
Kinerja Keuangan Solid, BRI Bagikan Dividen Interim Tahun Buku 2025
-
Gugatan Cerai Atalia Praratya Masuki Sidang Perdana, Begini Pesan untuk Ridwan Kamil
-
Program BRI Peduli Komitmen Salurkan Bantuan ke Lebih dari 40 Lokasi Bencana