SuaraJabar.id - Aksi tawuran antarpelajar kembali terjadi di Kota Depok, Jawa Barat. Bahkan, tawuran maut yang terjadi di Jalan Raya Sawangan pada Kamis (30/1/2020) malam itu mengakibatkan remaja berinisial NM (16) tewas.
NM tewas karena mengalami luka sabetan celurit yang bersarang di bagian leher dan paha di kaki kanannya. Nyawa korban tak tertolong setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawa tak tertolong, karena luka parah sobek akibat bacokan senjata tajam di leher dan paha," kata Kapolres Depok Kombes Azis Andriansyah di Mapolres Metro Depok, Jumat (31/1/2020).
Menurut Azis, aksi tawuran maut itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Dia pun mengaku pertikaian pelajar yang menelan korban jiwa itu baru diketahui setelah petugas mendapatkan telepon dari pihak rumah sakit yang sempat menangani korban NM.
Baca Juga: Tawuran Maut Telan 2 Nyawa, Geng Motor Cirebon Tantang Musuh Lewat Medsos
"Korban dianterin sama kedua temannya dengan menggunakan motor. Korban diketahui pelajar SMK swasta yang ada di Depok dan warga Pancoran Mas," katanya.
Terpisah, orang tua korban Syafie yang ditemui saat pemakaman korban mengaku sempat memiliki firasat tidak enak saat hendak berdagang di pasar.
Dia mengaku merasa gelisah dan ingin buru-buru bisa bertemu anak bungsunya tersebut. Dari hal yang dirasa tak enak itu, firasat buruk Syafie kepada anaknya pun akhirnya benar-benar terjadi.
"Ada firasat gak enak, saya biasanya jualan ikan segar tapi ingin buru-buru tutup. Karena ingin temanin anak saya," katanya.
Sambil berderai air mata, Syafie mengaku tak tega melihat banyaknya luka sabetan sejak di tubuh anaknya tersebut.
Baca Juga: Tawuran Maut Kampus Nomensen Berawal dari Futsal, Polisi Bekuk 3 Tersangka
"Saya enggak kuat lihat luka korban anak saya," ucap Syafie sambil menangis.
Berita Terkait
-
Tawuran Maut di Penjaringan Viral! Remaja Mati Konyol usai Dibantai Berkali-kali Lawannya Pakai Sajam
-
Pilu! Begini Isi Surat Pelajar yang Tewas usai Terjun dari Rooftop Mal Bekasi
-
Peran Penting Orang Tua dan Guru Cegah Tawuran Pelajar, Ini Saran Psikolog
-
Tertangkap! Bocah SMP di Bekasi Tewas Tawuran Berdarah, Satu Pembacoknya Mendadak Nyantri di Pesantren
-
Ngumpet di Cikarang, 2 ABG Pembacok Anggota Geng Selebriti 02 saat Tawuran Berdarah di Palmerah Tertangkap
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang