SuaraJabar.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terhadap Warga Negara Asing (WNA) asal China berinisial XC yang dicurigai terinfeksi virus corona. Sampai kini nasibnya belum jelas.
Selama masih belum keluar hasil pemeriksaan laboratoriumnya maka WNA asal China yang berinisial XC akan terus diisolasi di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.
"Hasil laboratorium WNA China yang dicurigai terinfeksi virus corona belum keluar," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni di Cirebon, Minggu (9/2/2020).
Isolasi tersebut lanjut Enny, karena sudah menjadi prosedur dan juga untuk masa inkubasi virus corona yaitu selama 14 hari.
Baca Juga: Kemenkes Bantah Enam WNI dari Singapura di Batam Suspect Virus Corona
"WNA masih kita isolasi, karena kami harus menunggu hasilnya terlebih dahulu, apakah positif atau negatif terinfeksi virus corona," ujarnya.
Enny menambahkan sampai saat ini empat orang WNA lainnya beserta masyarakat yang berlatih tari topeng dengan XC masih dalam keadaan sehat semua.
"Alhamdulillah semua yang ikut latihan bersama dan juga empat temannya sehat," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Kota Cirebon, merawat seorang Warga Negara Asing (WNA) yang berasal dari Provinsi Hubei, China berinisial XC, karena dicurigai terinfeksi virus corona.
WNA yang dicurigai atau dalam pengawasan terinfeksi virus corona tersebut datang ke RSD Gunung Jati pada Selasa (4/2) sekitar jam 11.00 WIB ditemani dua temannya serta seorang penerjemah.
Baca Juga: Dicurigai Singapura Suspect Corona, Enam Warga Batam Diisolasi di Rumahnya
Saat datang ke RSD Gunung Jati WNA itu mengalami demam, batuk, sakit tenggorokan, namun tidak sesak dan pada saat akan ke Indonesia yang bersangkutan juga mengalami demam tinggi. (Antara)
Berita Terkait
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kantor Hyundai Digeledah Buntut Dugaan Suap Rp 6,5 Miliar Mantan Bupati Cirebon
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
-
Ormas Cirebon Razia Rumah Makan Padang Non-Minang, Netizen: Japanese Food Harus Orang Jepang?
-
Raden Gilap Sugiono, Pemimpin Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Meninggal Dunia
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan