SuaraJabar.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat menganjurkan masyarakat tidak ikut merayakan hari valentine yang biasa jatuh setiap tanggal 14 Februari. Ia menilai, budaya valentine lebih banyak negatifnya dibandingkan positif.
"Jadi hari valentine itu kan budaya luar ya, budaya barat, yang dalam budaya baratnya itu banyak hal yang negatif," ujar Sekretaris MUI Jabar Rafani Achyar, sebagaimana dilansir Ayobandung (jaringan Suara.com), Rabu (12/2/2020).
Menurut Rafani, hari valentine kerap diidentikan dengan hari kasih sayang, namun banyak diekspresikan dengan hal-hal yang bertentangan nilai-nilai ketimuran dan agama.
Terlebih, kata dia, Indonesia ini merupakan negara yang sangat menjunjung tinggi norma agama, dan norma kesusilaan. Menurutnya hari valentine bertentangan norma-norma tersebut.
Baca Juga: Viral Surat Disdik Bandung Larang Sekolah dan Murid Rayakan Valentine
"Diekspresikan dengan interaksi yang banyak dilarang oleh agama. Sehingga seperti terjadi pacaran bebas, dengan dalih mengekspresikan rasa cinta," katanya.
"Terutama kepada anak-anak muda, tidak usah meniru budaya barat yang memang isinya itu sangat bertentangan. Kan bisa merusak moral," sambung Rafani.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memfilter budaya barat, jangan asal diikuti. Namun demikian, dia mengaku tidak anti barat, tetapi masyarakat harus lebih bijak mencermatinya.
"Kita tidak anti budaya barat, kalau budaya barat yang positif, seperti kerja keras, tekun belajar, disiplin, itu yang patut ditiru, bukan pergaulan bebasnya," katanya.
Baca Juga: Viral Surat Disdik Bekasi Larang Siswa-siswi Sekolah Rayakan Hari Valentine
Berita Terkait
-
Ini Dia Wilayah dengan Penduduk Paling Romantis di Indonesia, Di Mana?
-
Viral Surat Disdik Bandung Larang Sekolah dan Murid Rayakan Valentine
-
Viral Surat Disdik Bekasi Larang Siswa-siswi Sekolah Rayakan Hari Valentine
-
Rooftop Romance, Rayakan Valentine dengan Pemandangan Langit BSD City
-
Tampil Romantis, Ini Tips Berbusana di Hari Valentine
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Janji Tinggal Janji? Tumpukan Sampah di Pasar Sukanagara Cianjur Jadi Bukti
-
BSU 2025: BRI Permudah Akses Bantuan Sosial Lewat BRImo dan AgenBRILink
-
EIGER Junior Berikan 2.000 Tas Sekolah untuk Anak-Anak di Pelosok Indonesia
-
Kejari Gaspol Usut Korupsi BUMD Jabar: 23 Saksi Diperiksa, Aset Eks Dirut dan Aliran Dana Diselidiki
-
Selamatkan Jurnalis! DPR RI Desak Pemerintah Buat Platform Digital 'Made in Indonesia'