SuaraJabar.id - Dikasih hati minta jantung, peribahasa ini pantas menggambarkan aksi seorang pemuda bernama Muhammad Afif (19) kepada kerabatnya bernama Ali Ashadi (46).
Afif tega mengambil sepeda motor milik Ali Ashadi dengan cara melukai korban dengan menggunakan senjata tajam. Alhasil, Ali harus menjalani perawatan di RSUD Depok akibat mengalami luka-luka parah.
"Kejadiannya pagi dini hari sekira pukul 00.30 WIB, Sabtu (15/2/2020) , ketika itu korban sedang tidur pulas di ruang tengah rumah korban wilayah Kampung Parung Tengah RT05 RW 3 Kelurahan Duren Mekar, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok," kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus, Sabtu (15/2/2020).
Firdaus mengatakan, modus pelaku ingin menguasai kendaraan korban. Di mana, pelaku tinggal di rumah korban .
"Korban ini awalnya tidak mencurigai pelaku yang ingin kuasai motor korban. Karena sudah empat hari pelaku tinggal di rumah korban," katanya.
Peristiwa nahas itu terjadi, ketika korban sedang tidur di ruang tengah. Tiba-tiba pelaku memukul korban dengan palu dan mengenai hidung korban.
"Korban terbangun, kemudian pelaku membacok korban menggunakan golok dan mengenai kepala korban. Namun korban melawan dan pelaku mengalami luka robek pada bagian tangan kanan," kata dia.
Melihat korban sudah tidak berdaya dan berlumuran darah. Pelaku langsung kabur membawa handpone (HP) korban, tapi korban masih dalam keadaan hidup dan mengalami luka parah.
"Pelaku mengambil sepeda motor dan HP milik korban lalu kabur, dan korban sekuat tenaga berusaha keluar rumah dan meminta pertolongan kepada warga sekitar, "kata Firdaus.
Baca Juga: Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
Setelah itu, salah satu warga melihat korban dengan keadaan luka dan berlumur darah itu langsung dibawa ke rumah sakit. Atas kejadian ini warga melaporkan ke Polsek Sawangan.
Tidak butuh waktu lama pelaku diamankan anggota Polsek Sawangan dan Polres Metro Depok di Jakarta.
Dari hasil penangkapan pelaku Polisi mengamankan barang bukti berupa sepeda motor N MAX warna hitam, satu HP merek Samsung, satu buah golok, dan palu.
"Pelaku ini dikenakan Pasal 365 KUHP, tentang tindak pidadan pencurian dengan kekerasan. Lebih lanjutnya kami akan dalami terus," kata dia.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
- 
            
              Beraksi di Masjid saat Magrib, Maling Gasak 2 Motor Jemaah di Rakaat Akhir
 - 
            
              Pura-pura Bertamu Minta Air, Jurus Pijatan Maling Perdaya Kakek Amsa
 - 
            
              Baru Nikah 2 Minggu, Wakid Tewas Ditebas Ennan di Depan Rumah Istrinya
 - 
            
              Gara-gara Dikasih Rokok Lintingan, Pemuda di Jember Bacok Madi Sampai Tewas
 - 
            
              Maling Motor Santri Motif Rindu Emak, DN: Bannya Saya Jual Buat Beli Rokok
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
 - 
            
              Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
 - 
            
              Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
 - 
            
              Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
 - 
            
              Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta