Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Rifan Aditya
Jum'at, 21 Februari 2020 | 15:23 WIB
Bidik layar video viral Tembok Penahan Tebing (TPT) di Jalan Raya Limbangan longsor. (istimewa).

Sementara itu, Kapolsek Limbangan Kompol Hermansyah menegaskan bahwa TPT di Jalan Raya Limbangan ini runtuh bukan disebabkan oleh gempa.

Dilaporkan AyoBandung.com---jaringan Suara.com, Jumat (21/2/2020), Hermansyah mengatakan TPT itu longsor karena kondisi tanggul yang kurang kuat dan cuaca buruk sejak beberapa hari kemarin.

"Pertama TPT ini kurang kuat, yang kedua hujan dari kemarin, kemudian itukan posisinya di gunung," kata Hemansyah.

Hermansyah menambahkan, hingga saat ini SMKN 6 Garut yang berlokasi dekat lokasi kejadian longsor tidak terdampak, dan masih dalam keadaan aman.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Naniel Yakin Menderita Lumpuh dan Hidup Susah

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menjelaskan TPT yang roboh memiliki ketinggian 12 meter dan panjang 50 meter.

Agus menegaskan, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian terebut.

Akibat longsor ini akses lalu lintas di Jalan Raya Limbangan sempat terhambat. Kekinian, petugas telah membersihkan material yang jatuh ke jalan.

Load More