SuaraJabar.id - Detik-detik tembok penahan tebing (TPT) di Jalan Raya Limbangan tepatnya di daerah Palasari Cijolang, Limbangan, Garut, Jawa Barat longsor terekam video warga sekitar.
Dugaan awal, longsor ini dipicu oleh gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/2/2020) pagi tadi.
Video saat tebing di Jalan Raya Limbangan longsor beredar luas di media sosial. Salah satu rekaman tersebut diunggah oleh akun Instagram @indopostofficial pada Jumat (21/2) siang.
Dalam video berdurasi kurang dari semenit ini, terdengar seseorang meminta pengendara yang melintas untuk menjauh dari tebing. Sebab, retakan cukup besar horizontal tampak di TPT tersebut.
Baca Juga: Sebelum Meninggal, Naniel Yakin Menderita Lumpuh dan Hidup Susah
Beberapa detik kemudian tebing itu roboh ke sisi jalan. Namun material longsoran tidak sampai menutup jalan.
Beberapa pengendara yang melintas tampak berhati-hati menghindari bebatuan.
Akun Instagram @indopostofficial menulis, "Detik-detik tebing longsor di Palasari Cijolang, Limbangan Garut pagi tadi. Longsor terjadi sesaat setelah getaran gempa pukul 07.58 wib (21/2). Lokasi longsor berada di jalan Raya Limbangan, Nagreg".
Longsor ini memang terjadi setelah gempa yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya.
Menurut laporan BMKG, gempa 4,9 skala richter terjadi di laut, tepatnya 112 km barat daya Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Kata Menkes soal Dampak Corona Hambat Impor Bahan Baku Obat ke Indonesia
Gempa yang terjadi pada pukul 07.57 WIB, berpusat di kedalaman 11 kilometer. Getarannya terasa hingga Sukabumi, Garut dan Pangandaran.
Sementara itu, Kapolsek Limbangan Kompol Hermansyah menegaskan bahwa TPT di Jalan Raya Limbangan ini runtuh bukan disebabkan oleh gempa.
Dilaporkan AyoBandung.com---jaringan Suara.com, Jumat (21/2/2020), Hermansyah mengatakan TPT itu longsor karena kondisi tanggul yang kurang kuat dan cuaca buruk sejak beberapa hari kemarin.
"Pertama TPT ini kurang kuat, yang kedua hujan dari kemarin, kemudian itukan posisinya di gunung," kata Hemansyah.
Hermansyah menambahkan, hingga saat ini SMKN 6 Garut yang berlokasi dekat lokasi kejadian longsor tidak terdampak, dan masih dalam keadaan aman.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menjelaskan TPT yang roboh memiliki ketinggian 12 meter dan panjang 50 meter.
Agus menegaskan, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian terebut.
Akibat longsor ini akses lalu lintas di Jalan Raya Limbangan sempat terhambat. Kekinian, petugas telah membersihkan material yang jatuh ke jalan.
Berita Terkait
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
Viral Drawing Liga 4 Indonesia Disebut Settingan, Kertas Undian Dibuka di Bawah
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas