SuaraJabar.id - Jaelani, pemuda 36 tahun ditemukan tewas gantung diri di kebun belimbing wilayah Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pamcoran Mas, Depok, Jawa Barat, Senin (24/2/2020).
Berdasarkan keterangan dari Polsek Pancoran Mas, Jaelani tewas tergantung di pohon belimbing karena mengalami depresi.
"Murni gantung diri. Diduga penyebabnya depresi, karena pada Minggu (23/2/2020) malam, ia (korban) sempat ditegur oleh ibundanya karena belum bekerja," kata Kapolsek Metro Pancoran Mas Kompol Trihardi ketika dikonfirmasi wartawan.
Jasad korban kata dia,langsung diserahkan ke pihak keluarga karena murni bunuh diri dan kekinian sudah dimakamkan.
Terpisah, saksi mata bernama Rusdy Luthfi mengatakan ketika melintas di lokasi kejadian melihat korban memakai kaus abu-abu dan celana panjang biru sudah tergantung di pohon belimbing.
“Saat melintas di lokasi, saya melihat kearah pohon belimbing, korban sudah tergantung. Untuk itu saya melapor ke warga yang lain dan ke pak RT,” kata dia.
Lanjut Rusdy, setelah memastikan, jenazah tersebut diturunkan, disaksikan oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa Pancoran Mas.
“Disaksikan para saksi, jenazah korban diturunkan dari tali gantungan,” pungkasnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Gagal Nikahi Janda karena Mahar, Ahmad Nekat Gantung Diri di Pasar Induk
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Minum 2 Gelas Urine Setiap Hari, Pria Ini Merasa Lebih Sehat dan Bahagia!
-
Wanita Depresi Korban Pelecehan di Pulogadung Kerap Diledek Anak-anak
-
Wanita Penghuni Rumah Kosong Pulogadung, Depresi Akibat Perampok Cabul
-
Sering Kelelahan Meski Sudah Istirahat Cukup Bisa Jadi Gejala Umum Depresi
-
Lucinta Luna Depresi dan Kaki Bengkak, Efek Berhenti Minum Obat Penenang?
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau