Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 25 Februari 2020 | 13:27 WIB
Banjir sedalam satu meter merendam bawah tol JORR yang berada di Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Bekasi Barat, Kota Bekasi. [Suara.com/M Yacub]

Menurut dia, posko kesehatan terjadwal di beberapa titik banjir dan lokasi pengungsian. Misalnya adalah masjid-masjid di dekat titik banjir, dan 41 kantor layanan publik di Kota Bekasi.

"Posko ini akan terus melayani kesehatan masyarakat Bekasi, hingga Banjir sudah tidak ada wilayahnya," ucapnya.

Tanti mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang timbul akibat banjir seperti Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit kulit, nyeri otot (myalgia) dan sakit kepala (chepalgia). Untuk diketahui, banjir yang terjadi awal Januari lalu tercatat korban banjir yang menderita ISPA sangat tinggi sebanyak 1.583 warga atau setara 24,2 persen laporan. Lalu disusul penyakit kulit 990 warga, setara 17,7 persen laporan.

"Kami sudah siapkan obat - obatan untuk mengantisipasi penyakit yang biasa timbul dalam musibah banjir," pungkasnya.

Baca Juga: Cek Informasi Banjir di Daerahmu, Pantau Melalui Website Ini

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Load More