Sementara korban banjir yang sakit atau terluka saat ini masih belum terdata, namun diduga puluhan orang banyak yang dievakuasi petugas ke rumah sakit terdekat atau ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
"Untuk sementara baru dua yang meninggal dunia," pungkasnya.
Pemerintah Kota Bekasi membuka 12 posko kesehatan yang tersebar di wilayahnya. Pembukaan posko kesehatan itu menyusul banjir yang menerjang permukiman warga pada Selasa (25/2/2020). Sebagian, warga korban banjir sudah mulai mengungsi ketempat yang aman.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan, posko kesehatan itu dibuka di kantor 12 Kecamatan dengan menyiagakan satu dokter dan beberapa tenaga kesehatan. Pemerintah juga menyiagakan 42 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk membantu jika ada korban banjir yang mengalami kritis.
Baca Juga: Cek Informasi Banjir di Daerahmu, Pantau Melalui Website Ini
"Mereka akan membantu kesehatan para korban banjir dengan memberikan penanganan sementara. Posko dan Puskesmas standbye selama 24 jam untuk membantu kesehatan korban banjir," kata dia.
Menurut dia, posko kesehatan terjadwal di beberapa titik banjir dan lokasi pengungsian. Misalnya adalah masjid-masjid di dekat titik banjir, dan 41 kantor layanan publik di Kota Bekasi.
"Posko ini akan terus melayani kesehatan masyarakat Bekasi, hingga Banjir sudah tidak ada wilayahnya," ucapnya.
Tanti mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang timbul akibat banjir seperti Inspeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), penyakit kulit, nyeri otot (myalgia) dan sakit kepala (chepalgia). Untuk diketahui, banjir yang terjadi awal Januari lalu tercatat korban banjir yang menderita ISPA sangat tinggi sebanyak 1.583 warga atau setara 24,2 persen laporan. Lalu disusul penyakit kulit 990 warga, setara 17,7 persen laporan.
"Kami sudah siapkan obat - obatan untuk mengantisipasi penyakit yang biasa timbul dalam musibah banjir," pungkasnya.
Baca Juga: Tuding Jadi Penyebab Banjir, Warga Cakung Geruduk AEON Mall JGC Jaktim
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Anies: Jakarta Banjir Bukan karena Air Kiriman, Tapi...
-
Cek Informasi Banjir di Daerahmu, Pantau Melalui Website Ini
-
Ternyata Ini Penyebab Cuara Ekstrem Jakarta Hingga Banjir Parah
-
Batal Naik Kereta Gara-gara Banjir, Tiket Bisa Dikembalikan 100 Persen
-
RSCM Dinyatakan Aman dari Zat Radioaktif Usai Kebanjiran
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya
-
Ridwan Kamil Segera Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi Bank BJB