Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 27 Februari 2020 | 14:49 WIB
Zikria Dzatil saat ditemui di rumahnya yang berada di Bogor. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Tersangka penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), Zikria Dzatil kini telah pulang ke rumahnya di Kota Bogor. Ia mengaku bersyukur dapat berkumpul kembali dengan keluarga tercinta.

"Alhamudlillah (sudah pulang). Sampai sini (Bogor) Senin malam," kata Zikria saat ditemui Suara.com di Perumahan Mutiara Bogor Raya, Bogor Timur, Kota Bogor pada Kamis (27/2/2020).

Meski begitu, ibu tiga anak ini belum bisa banyak berkomentar terkait yang telah dialaminya. Sebab, sampai sekarang masih trauma dengan semua hal yang berkaitan dengan dunia internet terlebih media sosial.

"Jujur mas, saya masih trauma takut salah ngomong. Sekarang juga saya masih enggak mau yang namanya buka-buka internet. Kapok saya yang namanya berurusan dengan internet apalagi media sosial, mending buka Alquran aja sekarang," ungkapnya.

Baca Juga: Wali Kota Risma Tolak Diajak Ketemu Sang Penghina, Zikria Dzatil

Terpenting saat ini, lanjut Zikria, sudah kembali pulang berkumpul dengan keluarga. Ia berharap, kasus yang menjeratnya menjadi pelajaran berharga dalam bermedia sosial bagi semua orang.

"Cukup saya saja, jangan ada Zikria Dzatil yang lainnya. Ambil hikmahnya dari kejadian yang saya alami, yang penting saya sudah kembali dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu saya," tutupnya.

Seperti diketahui, Zikria Dzatil menjadi tersangka kasus penghinaan terhadap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharani melalui Facebook. Ia ditangkap di rumahnya oleh polisi pda Jumat 31 Januari 2020.

Suami Zikria dan kuasa hukumnya pun mengajukan permohonan penagguhan penahanan dan menjadi penjamin karena anaknya yang masih berusia dua tahun membutuhkan ASI. Akhirnya, polisi mengabulkan permohona tersebut pada Senin 17 Februari 2020.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Kasusnya Belum Usai, Zikria bersama Suami dan Anaknya Tinggal di Kantor LBH

Load More