SuaraJabar.id - Serli Herawati, tahanan yang kabur saat hendak sidang pada Kamis (27/2/2020) di Pengadilan Negeri Bandung, saat ini dalam pencarian Kejaksaan dan pihak kepolisian. Tahanan tersebut diduga memanfaatkan kelengahan petugas dan ramainya pengunjung PN Bandung, saat melarikan diri.
Dalam pernyataannya, Kasi Pidum Kejari Bandung Guntur Wibowo menyatakan ada pengawalan dari petugas kejaksaan dan kepolisian saat tahanan tersebut kabur.
"Kemarin yang pasti yang tugas itu ada lima (petugas) dari kejaksaan dan polisi dua," kata Guntur saat dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Jumat (28/2/2020).
Disinggung soal tahanan diborgol dan menggunakan baju tahanan, Guntur belum dapat menjelaskan hal tersebut.
Baca Juga: Tahanan Kabur Saat akan Disidang, Polrestabes Bandung Lakukan Pencarian
"Saya belum bisa jawab ya, karena dari kemarin saya belum kroscek. Yang penting sekarang pencarian dulu deh," katanya.
Disinggung soal keberadaan CCTV, untuk mencari jejak Serli, Guntur menyebut CCTV di Pengadilan Bandung tidak dapat di akses oleh pihak Kejaksaan.
"CCTV di pengadilan dan saya enggak bisa akses juga, itu punya pengadilan. Ya maksudnya, saya kan enggak punya kewenangan untuk mengakses. Saya bukan orang pengadilan," kata dia.
Guntur belum dapat menjelaskan secara rinci bagaimana proses pengawalan dan kelengahan petugas Kejaksaan. Dirinya akan fokus terlebih dahulu untuk melakukan pencarian terhadap Serli.
"Saya belum bisa jawab karena setelah kejadian, fokus saya untuk pencarian dulu. Kasarnya, kalau mau ke arah situ, saya kan harus nyari kesalahan ada di mana ya, cuma yang pasti saya belum ke arah sana. Saya mencari dulu yang bersangkutan dulu," katanya.
Baca Juga: Sembunyi di Kebun, Polisi Lumpuhkan Tahanan Kabur dengan 3 Tembakan
Untuk diketahui, seorang tahanan wanita dari Rutan Wanita Bandung, melarikan diri saat hendak sidang di Pengadilan Negeri Bandung, kemarin.
Belum diketahui bagaimana kronologis tahanan tersebut melarikan diri. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jabar Abdul Haris menyebutkan tahanan tersebut dijemput pihak Kejaksaan untuk keperluan sidang di Pengadilan Negeri Bandung.
"Surat dari Kejaksaan Negeri Kota Bandung No. B-025/M.2.10/Epp.1/02/2020 tanggal 25 Februari 2020 Perihal Bantuan Pemanggilan Terdakwa, telah dilaksanakan pengeluaran 16 orang tahanan untuk keperluan sidang di Pengadilan Negeri Bandung," kata Abdul Haris saat dikonfirmasi pada Jumat (28/2/2020).
Namun sekembalinya dari Kejaksaan, pengawal hanya menerima 15 tahanan. Satu tahanan, diketahui dalam keterangannya melarikan diri.
Abdul mengatakan tahanan yang kabur bernama Serli Herawati. Tahanan tersebut teregister dengan nomor AIII09/20 dalam perkara 362 KUHP. Disinggung soal akan turut melakukan pencarian terhadap tahanan itu, Abdul menegaskan hal itu merupakan ranah kejaksaan.
"(Pencarian) ranahnya kejaksaan," ujarnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Berita Terkait
-
Ditanya Dharma soal Teras Cihampelas yang Sekarang Sepi, RK Salahkan Penerusnya
-
Sosok Kepala Rutan Salemba yang Dinonaktifkan Buntut 7 Tahanannya Kabur
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
KPK Panggil Ketua DPD Partai Golkar Kota Bandung untuk Kasus Suap Proyek Bandung Smart City
-
Buntut 7 Tahanan Narkoba Kabur, Yusril Perintahkan Kemen Imipas Investigasi Rutan Salemba
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang