Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 28 Februari 2020 | 20:56 WIB
Seorang mahasiswi UI menjadi korban pelecehan oleh orang tak di kenal di wilayah kampusnya. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro angkat bicara soal kasus pelecehan seksual yang menimpa mahasiswanya. Pelecehan itu terjadi saat korban pulang kuliah pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 17.20 WIB di wilayah kampus jaket kuning tersebut.

Ari mengatakan kekinian kasus tersbut tengah ditangani oleh Polres Metro Depok.

"Pelaku ya sudah (diketahui), Kapolres sudah datang. Kita sudah ada crisis center. Pelakunya akan diproses, " kata Ari Kuncoro saat dihubungi wartawan, Jumat (28/2/2020).

Pelaku tersebut kata Ari, merupakan gerombolan pria diduga peserta kursus di Pusat Studi Jepang UI.

Baca Juga: Berpotensi TSK Kasus Carding, Polisi Bidik Gissel hingga Jessica Iskandar

Terkait korban yang mempersoalkan keamanan kampus yang terkesan menyalahkan, Ari membantah hal tersebut.

"Mahasiswi itu juga mengapresiasi soal pengamanan," katanya.

Untuk mencegah hal serupa, Ari mengatakan pihak kampus akan meningkatkan keamanan seperti melakukan patroli petugas keamanan dan pemasangan CCTV disekitaran kampus. Bahkan akan menambah pengamanan dengan merencanakan Safe walk.

"Kita rencana safe walk. Atau penempatan petugas pengawal bagi mahasiswa yang merasa membutuhkan pengawalan, " ucap dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seorang mahasiswi Universitas Indonesia (UI), Kota Depok menjadi korban pelecehan oleh sekelompok laki laki tidak dikenal.

Baca Juga: Sama-sama Ditangkap Polisi, Ibu Tidak Kenal Pacar Vitalia Sesha

"Kejadian sore pas jam pulang. Saya mau ke Stasiun UI. Ada sekelompok laki-laki di jalan sekitar enam sampai tujuh orang. Waktu itu, saya lagi sibuk main handpone (HP). Tapi saya tahu apa yang diomongin mereka," kata mahasiswi UI yang menjadi korban pelecehan saat ditemui di kampusnya, Jumat (28/2/2020).

Load More