Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 Maret 2020 | 16:58 WIB
Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok menyemprotkan cairan antiseptik ke mobil ambulans saat memasuki ruang isolasi di gedung Mawar Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (2/3). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJabar.id - Rumah 2 warga Depok terinfeksi virus corona digaris polisi. Orang lain, selain petugas, tidak boleh mendekati rumah tersebut.

Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim mengatakan pemberian garis polisi di lokasi rumah dua warga positif Corona agar masyarakat tidak mendekati karena untuk keamanan dari virus tersebut.

"Informasi dari Dinas Kesehatan Depok yang mengamankan satu orang asisten rumah tangga harus menjauh sekira 20 meter dari titik akhir penjemputan asisten pembantu tersebut. Tujuannya agar jangan ada yang mendekat karena ini diisolasi," kata Ibrahim di lokasi, Senin (2/3/2020).

Pantauan SuaraJabar.id di lokasi, ada dua ambulans terlihat mendatangi rumah tersebut pukul 15.15 WIB. Ambulans itu dari Dinas Kesehatan Kota Depok.

Baca Juga: LIVE: Situasi Terkini RSPI Saroso Tempat Pasien Positif Corona Dirawat

Ada tiga orang petugas Dinas Kesehatan Kota Depok turun dari ambulan dan memegang sebuah botol yang berisikan cairan.

Ketiga petugas tersebut terlihat mamasuki rumah warga positif Corona. Tak lama kemudian, mereka keluar rumah dan menyemprotkan cairan di area garasi.

Di dalam garasi tersebut terdapat tiga mobil milik dua warga positif Corona. Terlihat ada satu pria yang dibawa petugas Dinas Kesehatan dari rumah terduga korban virus corona.

Petugas terlihat menyemprotkan cairan ke pria tersebut agar steril sebelum masuk ke ambulans.

Sementara itu, pasca penyemprotan oleh Dinas Kesehatan. Situasi perumahan tersebut berjalan seperti biasa. Nampak, satu warung kopi yang tidak jauh dari rumah tersebut melayani pembeli.

Baca Juga: Warga Depok kena Corona di Jakarta, Anies Bakal Amankan Fasilitas Umum

Kontributor : Supriyadi

Load More