SuaraJabar.id - Rumah dua warga Depok terinfeksi corona tampak sepi. Rumah itu sudah digaris polisi. Posisi rumah itu berada di area lahan yang cukup luas. Juga terdapat, kapal boat mangkrak di depan rumah tersebut.
Pantauan lokasi, aktivitas warga sekitar tak ada yang mencolok. Mereka wara wiri jalan sekitar rumah tersebut.
"Seperti biasa saja aktivitas. Tapi kita serahkan diri saja kepada Allah SWT," kata warga sekitar kepada Suara. com, Senin (2/3/2020).
Meski begitu, warga sudah mengetahui dari informasi berita dan ketua lingkungan untuk menjaga kebersihan.
"Disuruh keluar rumah pakai masker, katanya begitu. Dan tidak mendekati rumah itu. Karena himbauanya jangan dekat dekat, karena khawatir virus corona," kata dia.
Ia berharap, tidak ada lagi warga Indonesia dan tidak tertular virus Corona. "Saya harap dan berdoa tidak ada lagi yang kena virus itu ya. Kan belum ada obatnya," kata dia.
Sementara itu, sebelum memasuki area perumahan tempat dua warga Depok terinfeksi corona terdapat warung yang menjual masker untuk pencegahan penularan virus Corona.
"Jual mas. Buat keperluan warga saja. Kita di sini berharap tidak ada lagi yang positif Corona," kata penjaga warung.
Sementara itu, Kapolsek Sukmajaya AKP Ibrahim mengatakan pemberian garis polisi di lokasi rumah dua warga terinfeksi corona agar masyarakat tidak mendekati karena untuk keamanan dari virus tersebut.
Baca Juga: Teror Virus Corona, Masker Merek Ini Banyak Diburu Warga di Pasar Pramuka
"Informasi dari Dinas Kesehatan Depok yang mengamankan satu orang asisten rumah tangga harus menjauh sekira 20 meter dari titik akhir penjemputan asisten pembantu tersebut. Tujuannya agar jangan ada yang mendekat karena ini diisolasi," kata Ibrahim di lokasi, Senin (2/3/2020).
Pantauan SuaraJabar.id di lokasi, ada dua ambulans terlihat mendatangi rumah tersebut pukul 15.15 WIB. Ambulans itu dari Dinas Kesehatan Kota Depok. Ada tiga orang petugas Dinas Kesehatan Kota Depok turun dari ambulan dan memegang sebuah botol yang berisikan cairan.
Ketiga petugas tersebut terlihat mamasuki rumah warga terinfeksi corona. Tak lama kemudian, mereka keluar rumah dan menyemprotkan cairan di area garasi.
Di dalam garasi tersebut terdapat tiga mobil milik dua warga positif Corona. Terlihat ada satu pria yang dibawa petugas Dinas Kesehatan dari rumah terduga korban virus corona. Petugas terlihat menyemprotkan cairan ke pria tersebut agar steril sebelum masuk ke ambulans.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut