Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 03 Maret 2020 | 17:28 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Suara.com/Rambiga)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta Kepolisian Jawa Barat mengurangi pemberian izin keramaian selama Jawa Barat berstatus siaga virus corona. Izin keramaian itu utamanya terkait pengerahan banyak massa di satu tempat.

Ridwan Kamil juga mengimbau kepada kepolisian agar meninjau ulang terkait pelaksanaan acara yang bersifat umum dan melibatkan banyak orang.

"Di sini juga hadir dari kepolisian, saya imbau terkait izin keramaian di tempat umum, mungkin saatnya kita kurangi atau untuk menghindari acara yang ada kepadatan manusia," kata dia pada Rapat Pimpinan Tentang Penanganan Kebencanaan dan Pencegahan Covid-19 di Gedung Sate Bandung, Selasa (3/3/2020).

Selain itu, Ridwan Kamil juga meminta kepolisian melakukan inspeksi mendadak ke pabrik-pabrik pembuat masker untuk memastikan kualitas masker, karena ada indikasi pemalsuan masker yang dijual di masyarakat.

Baca Juga: Warga Singapura Positif Virus Corona Covid-19 Setelah Kunjungi Jakarta

Ridwan Kamil juga melarang sekolah di Jawa Barat melakukan studi banding atau berpergian keluar provinsi. Larangan ini untuk mencegah para siswa terinfeksi virus corona. Keputusan tersebut diambil oleh Ridwan Kamil menanggapi pertanyaan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jabar Dewi Sartika.

"Dalam waktu dekat ini bakal ada kunjungan dari Malaysia ke dua SMA di Kota Bandung. Untuk izin kunjungan ini bagaimana? Apakah dibatalkan atau bagaimana? Kemudian ada beberapa sekolah yang akan studi banding ke Bali, apakah ini ada izin tertentu atau bagaimana Pak Gubernur? Mohon arahannya," kata Dewi Sartika.

"Ibu (Kadisdik Jabar) cek kalau tidak ada urgensi, saya kira tidak usah dulu. Termasuk ke Bali," kata Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Kadisdik Jabar. (Antara)

Load More