Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 04 Maret 2020 | 12:16 WIB
Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. (Antara/Bagus Ahmad Rizaldi).

SuaraJabar.id - Masyarakat Kota Bandung dihebohkan dengan beredarnya informasi melalui grup-grup Whatsapp tentang ditemukannya pasien terinfeksi virus Corona atau Covid-19 di RSUD Kota Bandung di Kecamatan Ujungberung. Menurut informasi tersebut, pasien telah dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita menyatakan informasi itu tidak benar. Tidak ditemukan pasien yang terinfeksi virus Corona di RSUD Kota Bandung.

“Hoaks,” tegas Rita melalui pernyataan tertulis, Rabu (4/3/2020).

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Setda Kota Bandung, Sony Teguh Prasatya mengimbau kepada warga agar tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya. Hal tersebut malah akan membuat kepanikan sehingga situasi menjadi tidak kondusif.

Baca Juga: Curhatan WNI Corona, RSPI: Pasien Tak Diberitahu Sebelum Presiden Umumkan

“Saya mohon warga agar tidak menyebarkan informasi sembarangan, apalagi belum dipastikan kebenarannya. Nanti warga bisa panik dan dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan Saring dulu informasinya sebelum 'sharing'," Ujar Sony.

Sony memastikan akan terus memperbarui informasi resmi terkait perkembangan kasus Corona, khususnya di Kota Bandung melalui kanal-kanal resmi. Warga diminta tetap tenang dan selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

“Hanya percaya kepada informasi resmi yang dikeluarkan pihak berwenang, atau kepada media-media yang kredibel. Jangan percaya informasi yang belum jelas. Kami akan terus pantau, mohon warga untuk tetap tenang,” ujar Sony.

Jamaah umrah masih dirawat

Rumah Sakit Paru Rotinsulu Bandung masih merawat seorang yang diduga terinfeksi virus corona. Pasien merupakan seorang WNI yang memiliki riwayat keluar negeri baru-baru ini.

Baca Juga: Siaga Virus Corona, Cianjur Evaluasi Kunjungan Turis Timur Tengah

Diketahui, pasien itu baru pulang dari ibadah umrah. Ketika tiba di Indonesia, pasien mengalami gejala demam, batu dan flu.

Pasien sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung. Namun begitu, pada Senin (2/3/2020) malam, pasien kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Paru, Rotinsulu, Bandung.

Wakil ketua tim penanganan infeksi khusus corona, RSP Rotinsulu Bandung, Dr. Dijah Rochmad mengatakan saat ini pihak rumah sakit telah mengambil sample dari pasien untuk dikirimkan ke Litbangkes, Jakarta.

"(Untuk hasilnya) belum di terima," kata Dijah, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Rabu (4/3/2020).

Dijah mengatakan pasien tersebut saat ini di rawat di ruangan isolasi. Penanganan selanjutnya, akan dilakukan setelah ada hasil dari Litbangkes.

Jika dinyatakan positif, pasien akan mendapat tindak lanjut penanganan. Jika negatif, pasien akan tetap berada dipindahkan ke ruang rawat biasa.

"Selama belum keluar hasil, pasien tetep harus di rawat (di ruangan isolasi)," kata dia.

Disinggung soal bagaimana kondisi pasien saat ini, Dijah belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Kontributor : Silmi Kaffah

Load More