SuaraJabar.id - Pengumuman pemerintah yang menyampaikan dua Warga Kota Depok positif terinfeksi Virus Corona membuat resah warga setempat. Untuk meredam keresahan tersebut, Pemkot Depok setempat melakukan langkah antisipatif dengan melakukan sosialisasi di wilayah tersebut.
Agenda sosialisasi dilaksanakan di area Masjid As Salam Perumahan Studio Alam Kota Depok, yang dikabarkan merupakan kawasan tempat warga yang positif terinfeksi Virus Corona. Dalam pertemuan tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Depok Hardiono, Kepala Diskominfo Sidik Mulyono dan Kepala DKP3 Diah Sadiah.
Di depan warga perumahan itu, Sekda Depok Hardiono mengimbau warga agar tidak panik, karena yang terjadi saat ini merupakan musibah.
"Warga tidak usah panik, karena ini musibah. Sudah barang tentu manusia mencegah dan berupaya mengobati, sehingga tidak menjadi luas. Pemerintah kota memfasilitasi berbagai hal terutama agar tidak sampai menyebar luas Virus Corona," kata Sekda di depan warga perumahan tersebut pada Selasa (3/3/2020).
Untuk penanganan Virus Corona, Pemkot Depok sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Menurut Hardiono, virus memiliki keterbatasan waktu sekitar 14 hari dan akan menular karena medianya.
"Kalau enggak ada medianya, akan mati sendiri, virus tersebut mati. Karena virus itu makhluk hidup ciptaan (Yang) Maha kuasa. Mungkin izin yang (Yang) Maha kuasa, karena itu mari mohon berdoa agar kota ini aman. Jangan sampai meluas (Virus Corona)," kata Sekda Depok.
Sementara itu, kekinian Pemkot Depok sudah membentuk crisis center di Balai Kota sebagai langkah untuk mendeteksi dan mengetahui penyebaran Virus Corona.
"Pemberitaan soal Corona masuk Depok luar biasa. Kami harap warga jangan panik. Ikuti saran Kementerian Kesehatan. Untuk itu kami membuka crisis center di Balai Kota, tepatnya lantai satu ruangan Bougenville. Sekaligus, call center 112 agar memudahkan masyarakat melapor ketika mengalami gejala-gejala Virus Corona, " kata Hardiono.
Tidak hanya itu, RSUD Depok dijadikan sebagai rumah sakit satelit dan disiapkan tim dokter. Mereka akan menangani pasien-pasien terindikasi virus corona, sebelum nantinya dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso.
Baca Juga: 2 Anjing Warga Depok Positif Virus Corona Dicurigai Terjangkit Covid-19
"Ini langkah kita untuk mendeteksi dini virus corona. Jadi kami harap warga tidak sungkan datang," katanya.
Pembiayaan bagi mereka yang dirujuk, ke RSPI ditanggung lewat anggaran tidak terduga milik Pemerintah Kota Depok. Begitu juga, ketika pasien gejala virus tersebut ditangani di RSUD.
"Jadi dari segi fasilitas, maupun pembiayaan dana ditanggung sesuai kebutuhan," katanya.
Catatan Redaksi:
Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
2 Anjing Warga Depok Positif Virus Corona Dicurigai Terjangkit Covid-19
-
Gangguan Pernapasan, TKI Baru Pulang dari Hong Kong Langsung Diisolasi
-
Polisi Tangkap Dua Pemilik Ratusan Ribu Masker yang Ditimbun di Tangerang
-
RSUD Banyumas Kembali Isolasi Pasien Suspect Corona, Datang dari Singapura
-
Waspada Virus Corona Covid-19, Kenali Gejalanya pada Anak-Anak!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Surga Tersembunyi Cianjur Hilang Ditelan Longsor, Curug Ngebul Ditutup Total
-
Apa yang Dicari Polisi di Kendaraan Korban Pembunuhan Satu Keluarga Indramayu?
-
Alarm Merah di Jantung Bogor: Cibinong, Pusat Pemerintahan, Jadi 'Ibu Kota' Prostitusi
-
The Dream Team Turun Gunung! Kluivert Siapkan Skuad Mengerikan Lawan Lebanon Malam Ini
-
Tragedi Subuh: Ruko Pecel Lele Terbakar Hebat, Dua Orang Ditemukan Tewas Terpanggang