SuaraJabar.id - Anjani Bee sempat video call dengan ibundanya, Nita Handayani di Subang, Jawa Barat. Kala itu, Anjani Bee lagi di kostnya.
Anjani Bee atau Intan Marwah Sofiyah merupakan wanita bertato burung hantu yang tewas mengenaskan dengan kondisi telanjang di selokan di Jalan Raya Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Anjani Bee adalah warga Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang. Jenazah Anjani sudah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU setempat, Jumat (6/3/2020) pagi.
Nita Handayani bercerita sempat berkomunikasi dengan korban via panggilan video, Minggu (1/3/2020) pukul 23.36 WIB.
Baca Juga: Siapa yang Tega Menelanjangi dan Membunuhmu, Anjani Bee?
"Anak saya saat video call sedang di kontrakannya di Bandung, bersama laki-laki, pacarnya. Namanya Iqbal,” kata Nita Handayani.
Saat panggilan video itu pula, Nita mengakui terlihat di sekitar anaknya yakni seperai kasur berwarna kuning, dan bantal berwarna merah bercorak polkadot.
“Saat itu saya minta dia pulang, karena ada yang mau dibicarakan. Tapi nasib berkata lain,” kata dia.
Dia mengakui kali pertama mengetahui putrinya meninggal secara mengenaskan dari saudaranya yang berada di Cikarang, Bekasi.
"Saudara bilang ke saya coba cek itu, ada perempuan bertato meninggal. Saya disuruh cek tatonya. Awalnya saya tak percaya. Tapi setelah polisi datang mengirimkan foto wajah jenazah, saya baru percaya,” kata dia.
Baca Juga: Misteri Pria di Kamar Anjani Bee, Wanita Bertato Burung Tewas Telanjang
Saat diwawancarai, sang ibu masih menangisi kepergian Intan. Dia juga mengutuk tindakan pelaku yang membunuh putrinya.
"Pelaku harus ditangkap dan berikan hukuman setimpal. Saya masih mempertanyakan, anak saya salah apa? Sampai tega kok dibegitukan.”
Diberitakan sebelumnya, polisi temukan wanita setengah telanjang di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (5/3/2020) pagi.
Mayat wanita telanjang bertato burung hantu itu ditemukan di sebuah selokan kecil pinggir jalan, dengan sejumlah luka.
"Ada luka sayatan dan luka lebam pada tubuh korban," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf, saat di konfirmasi.
Pada tubuh korban juga didapati ada gambar tatto bertuliskan "fuck my life" di lengan kiri dan tatto bergambar burung hantu di lengan kanannya.
Berita Terkait
Tag
Komentar
Pilihan
-
"Rasa Nusantara: Citarasa Rempah Sulawesi" Jadi Menu Baru Andalan Rooms Inc d'Botanica Bandung
-
Sungai Citarum, Sungai Purba Saksi Sejarah Peradaban yang Jadi Lautan Sampah
-
Penampakan Pulau Sampah di Sungai Citarum, Pj Gubernur Bilang Begini
-
Marc Klok Optimis Timnas Indonesia U-23 Pecundangi Korsel dan Jadi Juara Piala Asia U-23
-
Penampakan Ratusan Bonek yang Terciduk Jelang Persib vs Persebaya
Terkini
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang
-
Keberlanjutan Kinerja Jangka Panjang, BRI Siapkan Dana Rp3 triliun untuk Buyback Saham
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Berdaya Saing Global, UMKM Songket Binaan BRI Sukses Tembus Pasar Internasional
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal