SuaraJabar.id - Aktivis Buruh Migran, Anis Hidayah ternyata adalah ketua RT sebuah perumahan, tempat tinggal 2 warga Depok yang terinfeksi virus corona. Dua warga Depok itu pun saat ini masih diisolasi.
Anis Hidayah tak pernah membayangkan sebelumnya jika suatu hari nanti perumahan tempat ia tinggal bakal ditonton jutaan masyarakat di seluruh Indonesia. Ia tak pernah menyangka jika semua orang saat ini tahu tentang tempat tinggalnya.
"Seminggu ini kami jatuh bangun emosinya, stres luar biasa," tulis Anis via Facebook.
Perempuan yang menjabat sebagai Direktur Migrant Care Indonesia itu lantas menceritakan pengalamannya menghadapi hari-hari terberat dalam hidup yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.
Baca Juga: Khawatir Virus Corona, Penumpang Kereta Bertengkar Gara-gara Batuk
Semua bermula ketika Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan dua orang di Indonesia positif terkena virus corona pada hari Senin (2/3/2020).
"Tadi pagi saya mendapatkan laporan dari Pak Menteri Kesehatan bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," demikian tutur Presiden Jokowi seperti dilansir dari Kompas TV.
Publik langsung heboh dengan informasi tersebut. Namun, kehebohan tersebut menghentak Anis dengan lebih dahsyat. Pasalnya, dua orang yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo adalah warga Studio Alam Indah, perumahan tempat ia tinggal.
Anis yang mengetahui informasi ini dari pesan yang masuk via ponselnya merasa linglung selama sesaat. Informasi menyebar secepat kilatan cahaya. Ia tak mengerti bagaimana bisa informasi detail mengenai nama lengkap, usia, alamat, dan bahkan sejarah pengobatan pasien corona yang adalah tetangganya tersebar lewat media sosial, lewat berita yang disiarkan televisi, juga lewat media online. Ia geram bukan main dengan hal itu.
"Yang membuat marah adalah data pribadi pasien tetiba viral. Saya tidak habis pikir siapa yang menyebarkannya," tulis Anis via Facebook.
Baca Juga: Satu WNI di Australia Positif Virus Corona, Diduga Terkena di Restoran
Namun, kegeraman Anis tidak berhenti sampai di sana. Setelah informasi mengenai pasien viral, perumahan tempat ia tinggal dibanjiri oleh media. Ia marah karena kegaduhan yang terjadi di lingkungannya membuat Anis dan warga perumahan Studio Alam Indah merasa tidak aman. Tapi, yang terjadi bertubi-tubi setelahnya justru membuat Anis semakin stres.
Berita Terkait
-
Jangan Pakai Kantong Plastik! Wali Kota Depok Imbau Pembagian Daging Kurban Pakai Ini
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Nyaris Gelud Gegara Keberisikan Sahur-sahur, Ribut Warga Vs Pemuda di Depok Berakhir Didamaikan Pak RT
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend