SuaraJabar.id - Organisasi XTC menginstruksikan kepada Bidang Hukum dan HAM XTC untuk memberikan bantuan hukum, terhadap korban pembunuhan Intan Marwah Sofiah.
Intan ditemukan tewas di di selokan di Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020). Saat ditemukan pertama kali, korban dalam keadaan setengah telanjang dan penuh luka.
"DPP XTC Indonesia bidang hukum dan HAM sudah terjun bersama DPC XTC Indonesia Kabupaten Subang bekerjasama memberikan bantuan hukum atas kasus ini. Ini kasus yang dialami anggota kami yang terbilang sadis karena korban adalah perempuan yang dibunuh secara sadis," kata Ketua Umum XTC Indonesia Donny Akbar saat dihubungi via pesan singkat, Senin (9/3/2020).
Donny mengatakan, pada beritanya sebelumnya, keanggotaan korban masih dipertanyakan. Namun sebenarnya, korban merupakan anggota sah di organisasi kepemudaan.
"Almarhumah anggota XTC DPC Kabupaten Subang. Cuma sekarang seluruh anggota XTC Indonesia harus melakukan daftar ulang atau heregistrasi dan kebetulan almarhumah belum sempat melakukan daftar ulang," katanya.
"Tapi secara de facto almarhumah adalah anggota XTC Indonesia," sambung dia.
Saat disinggung soal jabatan korban di DPC XTC Subang, Donny mengatakan Intan merupakan anggota biasa. Kesehariannya, Intan diketahui hobi naik motor.
"Menurut info dari anak-anak XTC Subang sih hobinya betul begitu (naik motor)," kata dia.
Seperti diketahui, Intan ditemukan tewas di depan Hotel Novena, tepatnya di selokan di Jalan Raya Lembang-Bandung, Kamis (5/3/2020).
Baca Juga: Polisi Periksa 35 Saksi Kematian Anjani Bee, Pembunuh Masih Berkeliaran
Jasad Intan, ditemukan di sebuah selokan kecil pinggir jalan, dengan sejumlah luka. Hasil pemeriksaan sementara, beberapa luka disebabkan luka sayatan yang cukup dalam dari benda tajam dan luka lebam karena benda tumpul.
Pada tubuh korban juga didapati ada gambar tatto bertuliskan "fuck my life" di lengan kiri dan tatto bergambar burung hantu di lengan kanannya.
Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Maulana Yusuf mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan, kematian belia 18 tahun asal Kabupaten Subang itu.
"Kita sudah periksa 35 orang saksi, dalam penyelidikan, (pembunuhan di Lembang)," kata Yoris, saat dihubungi via ponselnya, pada berita sebelumnya.
Kontributor : Cesar Yudistira
Tag
Berita Terkait
-
Mayat Bertato Burung Hantu, Ketum XTC: Almarhumah Bukan Anggota
-
Polisi Periksa 35 Saksi Kematian Anjani Bee, Pembunuh Masih Berkeliaran
-
Anjani Bee Dibunuh karena Salah Baju? Ibu Ungkap Ada Video Penganiayaan
-
Tewas Telanjang, Orangtua Ungkap Ada Video Pemukulan Anjani Bee
-
Mama Anjani Bee ke Pembunuh: Anak Saya Salah Apa? Kok Tega Begitu
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya