SuaraJabar.id - Dinas Pariwisata Kota Bandung akan tetap menggelar acara besar meski saat ini Pemerintah daerah Jawa Barat mengeluarkan himbauan mengurangi pertemuan massal sebagai langkah pencegahan virus corona atau Covid-19. Acara tersebut seperti Festival Asia-Afrika pada April 2020 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari mengatakan acara besar akan tetap berjalan sesuai jadwal.
“Event besar tetap akan berjalan. Terutama wisatawan domestik, termasuk Asia-Afrika Festival. 28 peserta/delegasi dari beberapa daerah, belun termasuk Jawa Barat akan hadir,” ujar Kenny di Balai Kota Bandung, Selasa (10/3/2020)
Meski himbauan mengurangi pertemuan massal, Kenny mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan antisipasi. Dan langkah promotif terhadap pariwisata harus tetap ada. Ia menungungkapkan jangan sampai lesu semua termasuk sektor pariwisata. Karena kegiatan langkah preventif antisipatif itu ada juga, jadi paralel.
Baca Juga: China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
Karena wabah virus corona atau Covid-19 belum dapat diprediksi akan berakhir kapan, Kenny menyebutkan pihaknya tidak mesti menunggu sampai selesai kasus tersebut.
“Tapi langkah-langkah preventif tetap ada, salah satunya banyak-banyak cuci tangan, jangan datang ke daerah yang sudah terinfeksi. Itu kan sudah diawasi dan dipantau, tidak berkeliaran,” ujar Kenny
Prediksi peserta dan pengunjung perayaan Asia Afrika kata Kenny total dari mulai peserta, pengunjung, dan wisatawan, untuk tahun sekarang 40-50 ribuan untuk Asia Afrika Festival. Dengan asumsi perkembangan corona tambah baik untuk penangannannya. Terkait dengan dikeluarkannya Jabar siaga 1 virus corona atau Covid-19, Kenny mengatakan hal itu tidak menjadi persoalan.
“Kan nggak harus semua. Ada corona, mati semua, diam semua, kan nggak. Kasian seniman, kasian budayawan, kasian pelaku ekonomi kreatif yang banyak kegiatan di ruang publik, masa sama kita mau diberhentikan? Kan nggak,” ujar Kenny.
Kontributor : Emi La Palau
Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Dua Laga Liga Europa Ini Digelar Tanpa Penonton
Berita Terkait
-
China Klaim Vaksin Virus Corona akan Dirilis Bulan Depan
-
Antisipasi Virus Corona, Dua Laga Liga Europa Ini Digelar Tanpa Penonton
-
Ramal Virus Corona Sejak 2016, Ternyata Santri Blitar Edit Tulisan Lamanya
-
Tangkal Corona, Nadiem Makarim Minta Sekolah Tak Hukum Siswa yang Absen
-
Ilmuwan Hong Kong: Wabah Virus Corona Tak Akan Berakhir Tahun Ini
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Erick Thohir Semringah Lihat Daftar Pemain Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang
-
Kuota 11 Pemain Asing Liga 1: Klub Berprestasi atau Malah Babak-belur?
-
Besok Demo Besar Ojol, 500 Ribu Pengemudi Matikan Aplikasi
-
Alasan PPATK Blokir Rekening Masyarakat Sejak Kemarin
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
Terkini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Ahad, Klik Cepat Link Ini
-
Desa BRILiaN Merapi, Inovasi Wisata Alam dan Pertanian Berkelanjutan yang Menginspirasi
-
Tokoh Ulama Pesantren Buntet, KH Abbas Abdul Jamil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
-
Lanjutan Sidang Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar: Saksi Ungkap Kevin Fabiano Tak Pernah Buat LPJ