Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Rifan Aditya
Kamis, 12 Maret 2020 | 13:51 WIB
Ilsutrasi wisuda - (Pixabay/M4tthew)

SuaraJabar.id - Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di Indonesia terus bertambah. WHO telah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa COVID-19 telah menjadi pandemi global.

Beberapa kegiatan yang mendatangkan banyak orang ditunda, termasuk acara wisuda mahasiswa.

Telkom University memutuskan menunda wisuda yang rencananya diselenggarakan pada 27-28 Maret 2020. Wisuda yang ditunda merupakan wisuda untuk periode II Tahun Akademik 2019/2020.

Penundaan ini diumumkan melalui akun media sosial resmi milik Telkom University.

Baca Juga: JK dan Sri Mulyani Pamer Salam Siku, Wapres Maruf Pilih Salam Corona

Berdasarkan pengumuman tersebut, wisuda ditunda paling cepat sampai bulan Agustus 2020 atau sampai dengan kondisi dinyatakan aman oleh Pemerintah.

Melalui keterangan tertulisnya, Telkom University menjelaskan bahwa penundaan wisuda ini berdasarkan Surat Edaran Rektor Nomor: 035/SKR4/REK/2020 tentang Penundaan Pelaksanaan Kegiatan Sivitas Akademika Telkom University yang Melibatkan Massa Dalam Jumlah Besar Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).

Keputusan itu dibuat dengan mengacu pada pernyataan resmi Presiden, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Pengumuman dari Kementerian Luar Negeri, Keputusan Gubernur Jawa Barat dan hasil keputusan Rapat Pimpinan Telkom University.

Telkom University mengatakan bahwa keputusan ini dibuat untuk melindungi seluruh sivitas akademika beserta keluarga dari resiko penularan Covid-19 yang semakin meluas.

Sementara itu, para mahasiswa tetap dapat mengambil ijazah dan transkrip nilai sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Baca Juga: Cegah Corona, Jokowi Ganti Teh dengan Empon-empon untuk Suguhkan Tamu

Wisuda Telkom University ditunda karena Virus Corona (instagram/@telkomuniversity)

Penundaan wisudaatau acara semacam ini karena virus corona belum dilakukan oleh universitas lainnya di Indonesia.

Namun, beberapa acara yang mengundang banyak orang telah dibatalkan karena virus corona mencapai Indonesia. Seperti Formula E dan sejumlah konser.

Kekinian, Juru Bicara Wabah Virus Corona Indonesia Achmad Yurianto mengumumkan pasien positif corona kembali bertambah tujuh orang di Indonesia. Total kekinian 34 pasien positif corona di Indonesia.

"Sehingga hari ini ada penambahan sejumlah tujuh pasien," ujar Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan sekarang ada lebih dari 118.000 kasus Covid-19 di 114 negara, dengan 4.291 kematian.

Tedros menekan bahwa masih ada peluang bagi negara-negara di luar China untuk melawan wabah virus corona Covid-19 itu. Caranya, gencar berupaya mencegah penyebaran dengan sejumlah aturan ketat dan perlindungan diri yang tepat.

"Semua negara masih bisa mengubah pandemi ini. Jika negara mau mendeteksi, menguji, memperlakukan, mengisolasi, melacak dan memobilisasi rakyatnya dengan tanggap," ujarnya dikutip dari Fox News.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Load More