Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 13 Maret 2020 | 14:39 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Suara.com/Emi)

SuaraJabar.id - Jawa Barat mengganti gaya bersalaman di pemerintahan dengan salam Sunda. Salam Sunda itu dilakukan tanpa bersentuhan.

Hal itu dikatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga mengatakan melakukan salam khas Orang Sunda sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan wabah virus corona atau COVID-19.

"Di Jawa Barat itu salamannya begini saja (merapatkan kedua telapak tangan sambil didekatkan dekat dagu dan mengangguk)," kata Ridwan Kamil seusai Rakor Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19 bersama DPRD Jabar di Gedung Sate Bandung, Jumat (13/3/2020).

Ridwan Kamil menjelaskan virus corona bisa menular melalui kontak fisik secara langsung dengan cara berjabat tangan saat bersalaman.

Baca Juga: Positif Corona, Donovan Mitchell Jadi Pemain Kedua Utah Terinfeksi Covid-19

"Karena penyebaran virus ini dari bersin, batuk dan bersalaman jabat tangan. Setelah salaman terus memegang muka masing-masing maka virus itu masuk," kata dia.

Sehingga, kata dia, ada gestur individual tanpa mengurangi rasa hormat dan pertemanan maka pihaknya menyarankan salam budaya sunda.

"Saya kira salam ini sudah menyimbolkan rasa hormat. Jadi kurangi jabat tangan, cipika cipiki (cium pipi kanan dan cium pipi kiri)," kata dia.

Kontributor : Emi La Palau

Baca Juga: Diteror Wabah Corona, Menag Pastikan Agenda Ramadan Tetap Berjalan Normal

Load More