SuaraJabar.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah dan mengisinya dengan pembelajaran jarak jauh secara online. Kebijakan ini menyusul merebaknya penyebaran virus corona baru atau Covid-19.
Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan, langkah ini diambil setelah dilakukan pertemuan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bandung dalam menyikapi penyebaran virus corona. Kebijakan yang diambil yaitu memberlakukan pembelajaran jarak jauh bagi siswa.
“Memberlakukan pembelajaran jarak jauh melalui media daring bagi peserta didik pada satuan pendidikan di bawah kewenangan Pemkot (PAUD, TK, SD, SMP, LKP, LPK, dan PKBM),” ujar Oded ditemui di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (14/3/2020) malam.
Oded juga mengimbau kepada lembaga pendidikan lainnya untuk memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau online.
Baca Juga: Tetapkan Status KLB Corona, Pemprov Banten Liburkan SMA Sementara
“Dan menghimbau lembaga pendidikan lainnya memberlakukan hal sama,” kata Oded.
Kebijakan yang tertuang dalam surat edaran bernomor 443/suratedaran/030/Dinkes ini mulai akan diberlakukan pada hari ini hingga dua minggu ke depan.
Beberapa himbauan lainnya, Pemkot Bandung menghentikan sementara berbagai kegiatan yang diadakan di Bandung, baik oleh Pemkot maupun pihak lain yang melibatkan massa.
“Menghentikan sementara berbagai kegiatan yang diadakan Pemkot Bandung, dan atau pihak lain yang melibatkan massa,” ujar Oded.
Meski begitu, seluruh layanan publik Pemkot Bandung akan beroperasi seperti biasanya dengan tetap memperhatikan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Satu Pasien Dalam Pengawasan di RSMS Purwokerto Meninggal Dunia
Sementara itu, Humas Dinas Pendidikan Kota Bandung, Irvi mengungkapkan terkait pembelajaran jarak jauh atau online Disdik telah memiliki beberapa aplikasi salah satunya Sajoka atau Sakolah Juara.
“Kita punya banyak aplikasi, termasuk sakoja,” ujar Irvi ketika dihubungi.
Sakoja sendiri merupakan sebuah wadah media ajar, sebuah aplikasi Proses Belajar Mengajar (PBM) online bagi guru dan peserta didik. Dilengkapi dengan modul bank soal dan ujian online.
Mengenai teknis pelaksanaan PBM online ini, Irvi belum menjelaskan secara detil.
“Besok ya,” ujar Irvi.
Kontributor : Emi La Palau
Berita Terkait
-
Tetapkan Status KLB Corona, Pemprov Banten Liburkan SMA Sementara
-
Satu Pasien Dalam Pengawasan di RSMS Purwokerto Meninggal Dunia
-
Kompetisi Ditunda, PSSI Ganti Rugi Biaya Akomodasi Klub yang Main Senin
-
Hanya 8 Kasus Baru, China Klaim Puncak Wabah Corona Covid-19 Sudah Berlalu
-
Tok! Provinsi Banten KLB Virus Corona
Terpopuler
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
- 35 Kode Redeem FF Hari Ini 20 mei 2025, Klaim Hadiah Skin M1887 hingga Diamonds
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI