SuaraJabar.id - Seorang pasien positif virus corona baru atau Covid-19 dirawat di RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jawa Barat. Ini menjadi kasus pertama di daerah itu.
Direktur RSD Gunung Jati, Ismail Jamaludin mengatakan, total lima pasien dirawat di ruang isolasi rumah sakit setempat. Kelimanya disebut dengan status pasien nomor 10, 11, 12, 13, dan 14.
"Ada yang dirawat sejak kemarin (13/3/2020), ada pula yang sudah dirawat tiga hari dan lima hari," ujar Ismail, sebagaimana dilansir Ayobandung (jaringan Suara.com), Sabtu (14/3/2020).
Dari kelimanya itu, pasien nomor 10 dinyatakan positif Covid-19. Kepastian itu diperoleh pihaknya setelah hasil swap sang pasien telah dikirimkan Litbangkes, Jakarta, kepada RSD Gunung Jati.
Baca Juga: Corona Terus Mewabah, MUI Diminta Keluarkan Fatwa Ibadah Berjamaah
"Sampel hasil swap dikirim lima hari lalu, hasilnya positif," katanya.
Namun dia meyakinkan, kondisi pasien tersebut mulai membaik. Kini, sang pasien tak lagi batuk dan demam. Sementara, keempat pasien lain dinyatakannya telah beroleh penanganan sesuai prosedur Kementerian Kesehatan. Keempatnya dikenai status orang dalam penanganan (ODP).
"Tapi, tetap kami perlakukan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP)," ujarnya.
Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis sempat melakukan rapat tertutup menindaklanjuti kejadian ini.
Dalam konferensi pers usai rapat, yang dihadirinya bersama Ismail, dia berjanji akan menggelar rapat lanjutan yang melibatkan seluruh jajarannya sebagai tindak lanjut.
Baca Juga: Geger Virus Corona, Pemkot Bandung Liburkan Sekolah 2 Minggu
"Kami akan rapat bersama seluruh jajaran instansi Pemkot Cirebon," katanya.
Dia mengimbau masyarakat Kota Cirebon tetap tenang, tanpa perlu panik atau merasa ketakutan. Dia mengingatkan masyarakat memperkuat upaya menjaga kesehatan dengan melaksanakan pola hidup sehat, berolahraga, dan makan teratur.
"Insyaallah corona akan berkurang dan habis," kata dia.
Berita Terkait
-
PHK Massal usai Mogok Kerja: Hak Bersuara atau Jalan Menuju Pengangguran?
-
Grebeg Syawal Hingga Ziarah, Mengungkap 5 Tradisi Lebaran Istimewa di Cirebon
-
Tingginya Perceraian di Cirebon, Menteri Arifah Khawatirkan Luka Sosial bagi Perempuan dan Anak
-
Pemudik Motor Jalur Pantura, Silakan Beristirahat di Lesehan Enduro
-
Jelajah Cirebon Sambil Ngabuburit: 10 Destinasi Wajib Kunjungi Saat Ramadan!
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR