SuaraJabar.id - Lima pejabat Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mukti Kabupaten Cianjur pelesiran ke Eropa di tengah pandemi virus corona Covid-19.
Padahal pemerintah pusat sendiri telah memberi imbauan agar tidak bepergian untuk menghindari risiko penyebaran virus.
Ahli bedah dr Tompi, yang mengetahui hal ini, menjadi geram. Ia menyampaikan rasa kesalnya melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, pada Rabu (18/3/2020).
Menurut Tompi, pejabat pemerintah yang liburan ke luar negeri padahal Indonesia sedang berjuang melawan wabah virus corona seperti itu harusnya diisolasi.
"Yang begini harusnya dijemput terus diisolasi duluan," cuit Tompi yanga melampirkan tautan berita terkait pejabat BUMD Cianjur yang pelesiran ke Eropa tersebut.
Cuitannya langsung mendapat banyak respon warganet. Rata-rata mereka setuju dengan pernyataan Tompi.
"Gak usah dijemput. Langsung cabut aja pasportnya, gak ada guna punya anak bangsa model begini," komentar dari @IbuNe_neng.
"Wah, perlu dikarantina pas balik ke Indonesia. Kayaknya mereka gak rela kalau tiket yang dibeli secara gratis dibatalkan. Dasar. Aku aja sudah cancel 2 flight. Belum tahu bisa refund apa gak. Yang penting stay safe," tulis @Malinov15.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Bupati Cianjur, Herman Suherman telah meminta lima pejabatnya tersebut untuk segera pulang.
Baca Juga: Nekat Liburan ke Eropa, Bupati Cianjur Suruh 5 Pejabat Cepat Pulang
Herman Suherman, menegaskan pada pejabat struktural, fungsional maupun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) saat ini harus siaga terhadap penyebaran virus Corona. Para pejabat dilarang berpergian ke luar kota, baik hari kerja maupun libur.
"Saya tegaskan bahwa Kabupaten Cianjur dalam kondisi siaga menghadapi penyebaran virus Corona, semua harus proaktif dalam menangani virus ini. Jangan ada pejabat yang ke luar kota, hari kerja maupun libur," tegas Herman di Cianjur, Selasa (17/3/2020) kemarin.
Herman menyebut bahwa para pejabat teras Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur sepulang liburan keliling Eropa akan diperiksa tes virus Corona dan dilakukan isolasi selama 14 hari.
"Para pejabat ini harus dites virus Corona dan diisolasi selama 14 hari karena sudah ke luar negeri," tegas Herman.
Menurut Herman, kepergian sejumlah pejabat Perumdam Tirta Mukti Cianjur ini disebutkan mendapat cuti kerja karena akan umroh plus liburan ke beberapa negara Eropa, tapi karena ada penolakan dari pemerintah Arab Saudi sehingga hanya liburan.
Herman Suherman merasa tidak menandatangani cuti kerja, mereka pergi atas inisiatif pribadi saja.
Berita Terkait
-
Kondisi Yunan Helmi Membaik, Ainul: Belum Positif Corona, Curiga DBD
-
Imbas Corona, Pemakaman DItutup dan Tak Boleh Dikunjungi Sampai 30 Maret
-
WFH Corona Bikin Rejeki Ojol Seret, Kakek Ratijo: Saya Bisa Mati Kelaparan
-
Taman Nasional Ujung Kulon Resmi Ditutup Hingga Dua Minggu Mendatang
-
Di Israel, Ponsel Pengidap Virus Corona Dilacak Pemerintah
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Dedi Mulyadi Serukan Puasa APBD Tahun 2026, Ini Penyebabnya!
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur