Scroll untuk membaca artikel
Dany Garjito | Husna Rahmayunita
Jum'at, 20 Maret 2020 | 10:05 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya saat bertemu dengan perwakilan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Balai Kota Bogor, Kamis (19/12/2019). (Suara.com / Rambiga)

"Pada hari Kamis (19/3), Wali Kota Bogor Bima Arya telah menerima hasil tes SWAB yang menunjukkan Positif Covid-19. Tes sendiri dilaksanakan pada Selasa (17/3) oleh RS Bogor Senior Hospital," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, dalam keterangan persnya pada Jumat (20/30) dini hari.

Berbagai protokol yang berlaku sudah dijalankan sejak kembalinya Bima Arya bersama dengan jajaran pejabat Pemkot lainnya pada Senin (16/3)  Protokol ini termasuk mendapatkan pengawasan ketat sebagai orang dalam pemantauan (ODP) dan menjalani tes untuk memantau kemungkinan terpapar Covid-19.

"Hasil tes juga menyatakan salah satu pejabat Pemkot lain juga positif Covid-19, sedangkan tiga anggota rombongan yang lain dinyatakan negatif," tambah Dedie.

Setelah dinyatakan positif, Bima Arya dan pejabat yang dimaksud selanjutnya menjalani proses isolasi di RSUD Kota Bogor selama minimal 14 hari ke depan.

Baca Juga: Kementan Wajib Atur Perizinan, Peredaran dan Penggunaan Pestisida

Kemudian, kondisi ini sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Menteri Sekretaris Negara dan Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau.

"Wali kota juga menghimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa," ungkap Dedie.

Load More