SuaraJabar.id -
Pejabat Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur bakal kena sanksi karena plesir ke Eropa saat Indonesia tengah darurat virus corona. Sanksi akan diberikan Bupati Cianjur.
Dewan pengawas Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur tak berkutik soal pelesir ke Eropa jajaran direksinya, termasuk keputusan sanksi yang akan diberikan. Ketua Dewan Pengawas Tresna Gumilar mengatakan, perihal keberangkatan dua direksi, kabag, kasubag dan seorang staff pelesir keliling Eropa tidak sepengatahuannya.
“Saya hanya tahu kalau dua direksi ini menjalankan umrah, karena pemerintah Arab Saudi melarang, akhirnya dibatalkan,” kata Tresna Gumilar belum lama ini.
Terkait masalah keliling Eropa, Tresna menambahkan, tidak tahu apa-apa. Ia hanya tahu rombongan tersebut mengambil izin cuti kerja, karena memang berhak mendapatkan cuti.
Baca Juga: Pilek di Tengah Wabah Corona Covid-19, Haruskah Segera ke Rumah Sakit?
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Jumat (30/3/2020) lalu, dewan pengawas mengadakan rapat menyikapi dan menindaklanjuti aksi pejabat pelesir keliling Eropa. Saat dikonfirmasi melalui aplikasi perpesanan whatsapp, Tresna hanya membaca tanpa menjawab.
Anggota dewan pengawas Heri Rudiana membenarkan adanya pertemuan tersebut. Mereka membahas berbagai hal mengenai dua direksi dan karyawan lainnya yang keliling Eropa.
“Kami membahas itu, ada beberapa kesimpulan, salah satunya mengenai adanya pelanggaran disiplin seroang pejabat BUMD,” kata Heri Rudiana, Minggu (22/3/2020).
Hasil rapat dewan pengawas sudah diberikan pada Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, termasuk sanksi yang akan diberikan.
“Sanksi apa yang diberikan, kami serahkan pada Pak Bupati,” pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Penularan Corona, Kemenhub Kaji Larangan Mudik Lebaran
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama, Direktur Umum, Kabag Produksi, Kasubag Kas dan seorang staff awalnya akan umrah malah keliling Eropa.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Update Terkini Kasus Keracunan MBG di Cianjur, Polisi Periksa 10 Orang
-
Mobil Rongsokan Bikin Macet, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Auto Ikut Dorong
-
Keracunan MBG di Cianjur, Kepala BGN Turun Tangan, Janjikan Perbaikan Sistem
-
Muncul Lagi Kasus Siswa Keracunan Gegara MBG, Pesan DPR ke BGN: Ini Alarm Keras!
-
Penyebab Para Siswa Keracunan Masih Didalami, BGN Tambah 1 SOP Baru Imbas Kasus MBG di Cianjur
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
-
Jokowi 'Menghilang' di Sidang Perdana Gugatan Esemka dan Ijazah Palsu, Pengacara Buka Suara
-
5 Rekomendasi Smartwatch Harga di Bawah Rp 500 ribuan, Terbaik April 2025
-
Klaim Pemerintah Soal LG Batalkan Investasi Rp130 T, Rosan: Kami yang Putus!
-
Harga Emas Antam Lagi-lagi Merosot Jadi Rp1.969.000/Gram Hari Ini
Terkini
-
Malam Ini Banjir Cuan! Klik Link DANA Kaget, Saldo Gratis Langsung Cair
-
Misteri Keracunan Massal di Cianjur Terkuak? Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Program MBG
-
Dividen Final Saham BBRI Rp31,4 Triliun: BRI Komitmen Berikan Nilai Tambah Kepada Pemegang Saham
-
Konsep Prasmanan, Waroeng Tani Raup Omzet Rp500 Juta Berkat Dukungan BRI
-
Dorong Pendidikan Santri, Bank Mandiri Perkuat Fasilitas Ponpes Al-Inaaroh Al-Hikam di Cirebon