SuaraJabar.id - Warga Bandung Raya akan rapid test virus corona di Stadion Si Jalak Harupat. Kepastian itu akan dirapatkan, Senin (23/3/2020) hari ini.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Gubernur Jabar Ridwan Kamil ke Kawasan SJH, Minggu (22/3)2020). Kunjungan tersebut diterima Bupati Bandung Dadang M. Naser beserta jajaran Pemerintah Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung.
"Hari ini baru tahap persiapan. Besok (hari ini) pihak pemprov akan membahas terkait teknis dan mekanisme pelaksanaannya. Direncanakan tes akan dilakukan melalui sistem 'drive through', jadi mereka yang dites tidak turun dari kendaraan. Ini sebagai langkah untuk meminimalisir masyarakat saling bersentuhan," ungkap Bupati Dadang Naser.
Diperkirakan ribuan orang akan mengantri pada waktunya nanti. Sehingga untuk mekanisme drive through atau alur lalu lintas kendaraan, bupati mengatakan, pihaknya akan dibantu jajaran TNI dan Polri.
Baca Juga: Investor Senang Cash, Harga Emas Naik Tipis
"Makanya hadir di sini Pak Dandim, Pak Kapolresta dan Pak Danlanud untuk membantu memetakan alur kendaraannya seperti apa. Terkait prioritas warga yang akan dites, Dinkes (Dinas Kesehatan) kami akan berkoordinasi dengan pemprov, kemungkinan besar adalah warga yang berada di zona merah. Dinkes juga akan mengirimkan 40 relawan untuk dilatih, dan akan membantu dalam pelaksaaan tesnya nanti," terang bupati didampingi Kepala Dinkes (Kadinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami.
Ia belum bisa memastikan berapa lama tes massal itu akan berlangsung. Karena untuk satu orang yang dites, hasilnya akan keluar dalam 10 menit.
"Jika positif diisolasi, jika negatif boleh pulang. Tapi kita berbicara tentang ribuan orang, tentunya tidak bisa dipastikan berapa hari tesnya akan berlangsung. Sekali lagi hari ini masih tahap persiapan," tegas Dadang Naser.
Terkait 3 warga Kabupaten Bandung yang dinyatakan positif, pihaknya melalui Dinkes telah melakukan langkah represif.
"Dinkes telah melakukan disinfeksi di lokus tersebut dengan radius lima rumah dari titik terpapar. Selain itu, disinfeksi juga dilakukan di masjid setempat," tambah Dadang.
Baca Juga: Pergerakan Wall Street Diprediksi Bakal Merosot Lagi Pekan Ini
Pihaknya terus melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, untuk mencegah penyebaran wabah yang sudah mengglobal itu.
"Pertama tidak panik, waspada, hindari kerumunan, tingkatkan daya tahan tubuh dengan makan sayur dan buah dan mengisolasi diri sendiri. Dengan kepatuhan masyarakat terhadap imbauan ini, insyaa Allah semua berperan serta membantu emmutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kabupaten Bandung," pungkasnya pula.
Berita Terkait
-
Ingat! Virus Corona Bisa Muncul Lagi Meski Telah Dinyatakan Sembuh
-
Wabah Virus Corona, Rencana NASA ke Bulan Bakal Terhambat?
-
Duh! Separuh Klub Liga Prancis Bisa Bangkrut karena Virus Corona
-
Amankah Panggil Pengasuh Anak saat Wabah Corona Covid-19? Ini Aturannya!
-
Andrea Dian dan Pasien Covid-19 di RS Rujukan Akhirnya Dapat Bantuan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum