SuaraJabar.id - Guna mengantisipasi terpaparnya pasien umum dan penunggu dari COVID-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur, Jawa Barat, meniadakan jadwal besuk karena rumah sakit tersebut merupakan rujukan untuk penanganan corona.
Pasien rawat inap hanya boleh ditunggui satu orang penunggu serta mereka yang ke luar masuk lingkungan rumah sakit akan mendapatkan pemeriksaan kondisi kesehatan, terutama suhu tubuh.
"Pembatasan ini sudah berlaku sejak satu pekan terakhir, tepatnya sejak RSUD Cianjur ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 oleh Pemprov Jabar," kata Direktur RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia di Cianjur Senin (23/3/2020).
Hal serupa juga diterapkan bagi warga yang hendak memeriksakan diri atau mengantar anggota keluarga yang sakit untuk mendapatkan pelayanan di poliklinik yang ada di rumah sakit.
"Pengantar pasien yang akan diperiksa di poliklinik hanya boleh diantar satu orang, termasuk pasien rawat jalan. Sebelum masuk lingkungan rumah sakit mereka akan diperiksa kondisi kesehatannya," kata Ratu.
Untuk menerapkan kedisiplinan tersebut, sebagai upaya mencegah terpaparnya warga Cianjur dari COVID-19, pihaknya menyiagakan petugas untuk mengimbau warga yang datang ke rumah sakit untuk memenuhi aturan termasuk menggunakan masker.
Berbagai upaya antisipasi dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkungan rumah sakit, terlebih saat ini RSUD Cianjur tengah merawat seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19.
"Pasien yang dirawat di ruang isolasi tersebut statusnya hanya sebatas dalam pengawasan, sehingga perlu dilakukan langkah antisipasi melalui prosedur dirawat di ruang isolasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- 5 Rekomendasi Bedak Padat yang Tahan Lama dan Glowing, Harga Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Jelang Pidato Prabowo, Harga Emas Antam Merosot Jadi Rp 1.909.000 per Gram
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
Terkini
-
Heboh PBB Naik 1.000 Persen, Wali Kota Cirebon Buka Suara di Tengah Protes Warga
-
Putri Gus Dur Semprot Pemkab Garut, Ini 5 Poin Keras Soal Penutupan Rumah Doa
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Simpang Siur Pengakuan Panitia dan Saksi Mata Soal Aksi Copet di Kirab Merah Putih Bogor
-
Awas Macet! Info Lengkap Rute Kirab Merah Putih di Bogor 14 Agustus dan Jalur Alternatifnya