SuaraJabar.id - Penyebaran wabah corona Covid-19 khususnya di Kota Bekasi kini tampaknya juga sampai ke jajaran pejabat publik. Buktinya pada Sabtu (28/3/2020), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, dinyatakan positif corona.
Hal itu sebagaimana dikonfirmasi langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Meski belum memberikan keterangan lebih jauh, dia membenarkan bahwa salah seorang kepala dinasnya itu positif corona.
"Iyah (benar)," jawab Rahmat Effendi singkat, melalui jawaban pesan pendek, Sabtu (28/3/2020).
Sehubungan itu, jumlah pasien positif di Kota Bekasi juga dikabarkan masih terus bertambah. Namun untuk angka kematian akibat virus corona, sejauh ini masih tercatat 5 orang.
Baca Juga: 700 Warga di Jaksel Sudah Ikut Rapit Test, Hasilnya?
Rahmat Effendi pun mengaku bahwa proses rapid test yang dilakukan oleh tim kesehatan sendiri hingga kini masih berjalan. Oleh karena itulah menurutnya, ada keterlambatan dalam melakukan rekapitulasi jumlah peserta tes massal.
"Masih berjalan (tesnya). Kemungkinan terlambat, karena harus teliti melakukan pemeriksaannya," ujarnya.
Per Sabtu (28/3) sore ini, Pemerintah Kota Bekasi memang belum meng-update jumlah pasien positif corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlahnya masih sama dengan tanggal 26 Maret 2020, yakni 19 orang positif corona Covid-19, ODP berjumlah 179 kasus yang terdiri dari 134 dalam proses pemantauan dan 45 orang selesai, serta PDP 87 kasus yang terdiri 74 pasien masih dirawat dan 13 orang dinyatakan sehat.
Mochamad Yacub Ardiansyah
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Pasien Corona di Jatim Tembus 77 Orang, Kediri Kini Masuk Zona Merah
Berita Terkait
-
Ini Jabatan Prestisius Istri Razman Arif Nasution di Kabupaten Langkat, Jumlah Kekayaannya Gak Main-Main
-
Gubernur Bengkulu Jadi Tersangka, KPK Sebut Rohidin Mersyah Palak Kepala Dinas Untuk Dana Pilkada
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024