Scroll untuk membaca artikel
Arsito Hidayatullah
Sabtu, 28 Maret 2020 | 20:29 WIB
Ilustrasi. Tangan perawat atau tenaga medis dengan tabung hasil tes Covid-19 yang mencatatkan positif corona. [Shutterstock]

SuaraJabar.id - Penyebaran wabah corona Covid-19 khususnya di Kota Bekasi kini tampaknya juga sampai ke jajaran pejabat publik. Buktinya pada Sabtu (28/3/2020), Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Dinas LH) Kota Bekasi, Yayan Yuliana, dinyatakan positif corona.

Hal itu sebagaimana dikonfirmasi langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. Meski belum memberikan keterangan lebih jauh, dia membenarkan bahwa salah seorang kepala dinasnya itu positif corona.

"Iyah (benar)," jawab Rahmat Effendi singkat, melalui jawaban pesan pendek, Sabtu (28/3/2020).

Sehubungan itu, jumlah pasien positif di Kota Bekasi juga dikabarkan masih terus bertambah. Namun untuk angka kematian akibat virus corona, sejauh ini masih tercatat 5 orang.

Baca Juga: 700 Warga di Jaksel Sudah Ikut Rapit Test, Hasilnya?

Rahmat Effendi pun mengaku bahwa proses rapid test yang dilakukan oleh tim kesehatan sendiri hingga kini masih berjalan. Oleh karena itulah menurutnya, ada keterlambatan dalam melakukan rekapitulasi jumlah peserta tes massal.

"Masih berjalan (tesnya). Kemungkinan terlambat, karena harus teliti melakukan pemeriksaannya," ujarnya.

Per Sabtu (28/3) sore ini, Pemerintah Kota Bekasi memang belum meng-update jumlah pasien positif corona, Orang Dalam Pemantauan (ODP), maupun jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Jumlahnya masih sama dengan tanggal 26 Maret 2020, yakni 19 orang positif corona Covid-19, ODP berjumlah 179 kasus yang terdiri dari 134 dalam proses pemantauan dan 45 orang selesai, serta PDP 87 kasus yang terdiri 74 pasien masih dirawat dan 13 orang dinyatakan sehat.
Mochamad Yacub Ardiansyah

Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah

Baca Juga: Pasien Corona di Jatim Tembus 77 Orang, Kediri Kini Masuk Zona Merah

Load More