Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Maret 2020 | 06:10 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebutkan penderita COVID-19 tidak selalu bergejala [Suara.com/Emi La Palau].

SuaraJabar.id - Bandung direncanakan akan lockdown atau menutup akses karena virus corona. Namun belakangan muncul pesan berantai atas nama Ridwan Kamil terkait diberlakukannya Lockdown di Bandung Raya tersebar di pesan singkat. 

Pengirim pesan itu itu mengaku utusan Ridwan Kamil dan berencana melakukan Lock Down mulai 30 Maret hingga 20 April 2020. Meski tak menyebut Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Isi pesan menyampaikan bahwa mereka utusan Ridwan Kamil yang akan melakukan Lockdown di Kota Bandung, Cimahi, Cileunyi, Cibiru dan Lembang. Dedi Irawan (36) warga Lembang mempertanyakan kebenaran pesan berantai yang didapatnya dari grup WhatsApp. 

Ia mengaku akan mematuhi anjuran pemerintah sepanjang keputusan itu jika langkah itu solusi terbaik menghentikan wabah Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik! Dua Peneliti Unair Bikin Cokelat Suplemen Penangkal Covid-19

"Ini lagi kondisi khawatir begini, ada pesan berantai atas nama Ridwan Kamil bikin bingung warga. Apa betul ini utusannya Gubernur?" cetus dia. 

Saat dikonfirmasi, Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana Yusuf Marzuki menegaskan, pesan berantai atas nama utusan Ridwan Kamil itu kabar bohong alias Hoaks. 

"Hoax," singkat Yoris melalui siaran persnya, Minggu (29/3/2020) malam.

Berikut isi pesan berantai mencatut nama Ridwan Kamil itu : 

Selamat malam kepada warga kota Bandung. Ini adalah pesan Urgent perihal antisipasi wabah Corona atau COVID-19 

Baca Juga: Viral Video Akses ke jakarta Ditutup, Jasa Marga: Kini Sudah Dibuka Kembali

Kepada Bapak / Ibu yang kami hormati, kami mendapatkan utusan dari bapak Ridwan Kamil bahwa kami akan melakukan LockDown di titik kota Bandung yakni : 

Load More