SuaraJabar.id - Ruas jalan menuju Kabupaten Cianjur ditutup menyusul darurat virus corona. Polres Cianjur, Jawa Barat, menyekat arus lalu-lintas di perbatasan pintu masuk menuju atau keluar Cianjur.
Warga dari luar Cianjur dilarang masuk. Bahkan sejak satu hari sebelumnya, puluhan petugas dari Satlantas Polres Cianjur yang bersiaga di perbatasan Cianjur-Bogor tepatnya di Jalan Raya Puncak-Cianjur mengarahkan kendaraan pendatang untuk kembali ke kotanya masing-masing.
"Kami menyampaikan maklumat Kapolri agar masyarakat diam di rumah atau sosial distance bagi kendaraan dari luar kota diarahkan untuk kembali atau balik kanan," kata Kepala Polres Cianjur, AKBP Juang Priyanto, di Cianjur, Senin (30/3/2020).
Sedangkan bagi warga yang hendak kembali ke Cianjur dari luar kota akan diperiksa kondisi kesehatan dan suhu tubuhnya.
Jika ada yang temperatur tubuhnya pada kategori demam maka dia serta disarankan mengisolasi diri di rumah selama 14 hari dengan pengawasan dari aparatur kecamatan sampai RT.
Mereka yang datang dari luar kota alias perantau yang hendak mudik ke kampung halamanya di Cianjur, mereka didata dan wajib lapor ke aparat kecamatan melalui desa dan ketua RT setempat agar dapat diawasi selama melakukan isolasi mandiri.
"Sebagian besar mereka yang pulang kampng ke Cianjur dari wilayah zona kuning dan merah kita arahkan untuk kembali ke perantauan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus," katanya.
Penyekatan yang sama tutur dia melibatkan jajaran Polres Cianjur yang terletak di wilayah perbatasan seperti Cianjur-Sukabumi, Cianjur-Bandung Barat dan Cianjur-Jonggol, masing-masing polsek melakukan hal yang sama mengarahkan pendatang untuk tidak masuk Cianjur.
"Masih banyak warga luar kota yang masuk ke wilayah Cianjur dengan tujuan berwisata. Sehingga kami mengimbau mereka untuk kembali ke daerahnya masing-masing karena tempat wisata di Cianjur sudah tutup," katanya. (Antara)
Baca Juga: Mulai 1 April, KAI Hentikan Perjalanan Kereta Sukabumi-Bogor dan Cianjur
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
-
Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9%, Menkeu: Pertama Kali dalam Sejarah
-
Berapa Anggaran Snack Pejabat? Tak Habis Dimakan, Tapi Habisi Uang Negara
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta