SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil minta maaf Kabupaten Bandung Barat masih banjir. Banjir bandang menerjang Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jabar.
Ridwan Kamil ke sana meninjau lokasi banjir di Kecamatan Dayeuhkolot. Ridwan Kamil mengklaim telah dilakukan berbagai langkah pencegahan di Curug Jompong.
"Jadi kami mohon maaf mudah-mudahan secepatnya selesai Sodetan Cisangkuy melengkapi dengan Curug Jompong yang saya lihat videonya tadi sudah maksimal, ya. Memang belum bisa seratus persen menunggu dua urusan lagi, satu sodetan Cisangkuy dan danau baru yang ada di Andir yang juga dalam proses konstruksi tahun ini," kata Ridwan Kamil di lokasi, Rabu (1/4/2020).
Orang nomor satu di Provinsi Jabar ini mengatakan banjir yang menerjang Kabupaten Bandung terjadi sejak Ahad (29/3) dan belum surut hingga hari ini dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum telah mengoperasikan Curug Jompong tapi debit air hujan yang besar tidak bisa dikendalikan sepenuhnnya.
Baca Juga: Terendam Banjir, 2 Mobil Parto Patrio Jadi Bangkai
"Tiga hari berturut-turut dari mulai hari Ahad, Senin dan Selasa. Curug Jompong sudah dimaksimalkan nanti videonya bisa dishare oleh BBWS. Jadi ini hanya bisa dikurangi kalau Sodetan Cisangkuy ini selesai, tapi memang masih dikerjakan," kata dia.
Menurut dia pembangunan Sodetan Cisangkuy ditarget bisa rampung pada akhir tahun dan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Mudah-mudahan dengan kita percepat nanti dengan situasi seperti ini juga pekerjaan melambat mudah-mudahan ada yang bisa kita bantu dulu di situasi seperti ini," kata dia.
"Mudah-mudahan bisa memberi keringanan sambil tadi tim dari (Kementerian) PUPR merapatkan proses percepatan Sodetan Cisangkuy karena kalau Sodetan Cisangkuy itu selesai maka air tidak banyak yang datang ke Dayeuhkolot," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung menyatakan sebanyak 65.703 jiwa jadi korban banjir yang menerjang Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir di kawasan tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi sejak Senin (30/3).
Baca Juga: Sering Banjir, Jembatan Selfie dan DAM di Blue Lagoon Ngemplak Rusak
"Jumlah KK (kepala keluarga) terdampak akibat banjir di Kabupaten Bandung mencapai 19.018 KK atau 65.703 jiwa," kata Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Bandung Erlangga MY.
Berita Terkait
-
Ayu Aulia Bongkar Chat Rahasia: Lisa Mariana Ngaku Hamil Anak Ridwan Kamil Padahal Baru Ketemu?
-
Jurus Jitu Ridwan Kamil Dapatkan Hati Ibu Atalia Praratya, Ada Trik Pura-Pura dan Pencitraan
-
Ayu Aulia Buktikan Lisa Mariana Berbohong Hamil Anak Ridwan Kamil: Hamil April, Ketemu Juni
-
Ayu Aulia Ngaku Dibantu Ridwan Kamil Saat Covid, Auto Kena Cibir: Kenapa yang Modelan Begini?
-
Mental Anak Terancam Gegara Ucapan Sendiri, Pendidikan Lisa Mariana Disentil Publik
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Berkat BRI, Pengusaha Kue Tien Cakes and Cookies Capai Omzet Puluhan Juta
-
Warung Makan Bu Sum di Beringharjo Makin Laris Berkat BRI
-
Transformasi Digital: KB Bank Segera Beralih ke Sistem NGBS
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria