SuaraJabar.id - Seorang penjaga warung klotong bernama Fauzan (23) tewas dibacok-bacok orang tak dikenal. Tangan dan dada Fauzan berlumuran darah.
Pembacokan itu terjadi, Rabu (1/4/2020) pukul 04.00 WIB. Peristiwa naas itu terjadi di Jalan Putri Tunggal, Gang Telkom RT. 07/03, Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
"Iya ada peristiwa pembunuhan, korban penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Untuk pelakunya belum diketahui karena masih penyelidikan, " kata
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus kepada SuaraJabar.id ketika dikonfirmasi.
Firdaus mengatakan Fauzan meninggal dunia akibat luka di dada sebelah kanan dan tangan yang terus mengeluarkan darah akibat sabetan senjata tajam.
Serorang saksi menjelaskan Fauzan sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong.
"Korban ini penjaga warung klontong yang buka selama 24 jam. Waktu kejadian saksi mendengar korban teriak, lalu saksi keluar dan melihat korban sudah terluka pada bagian tangan dan dada selanjutnya korban dibawa ke RS Melia,”katanya.
Ia mengatakan, peristiwa naas ini anggota Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dengan menyisir melalui rekaman CCTV disekitar tempat kejadian perkara dan mengumpulkan informasi dari saksi.
Hasil olah TKP terakhir dan keterangan keluarga korban, tidak ada barang yang hilang.
"Belum ketahuan pelakuk dan motifnya," ucap Firdaus singkat.
Baca Juga: Video Bupati Banyumas Ngamuk Warganya Tolak Penguburan Mayat Pasien Corona
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
WFH PNS Depok Diperpanjang Sampai 21 April, Tapi Masih Ada yang ke Kantor
-
Daftar 6 Mal di Depok yang Tutup 2 Pekan karena Virus Corona
-
Ketua Umum PBNU Minta Masyarakat Jangan Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19
-
TPU Bedahan Depok Jadi Pemakaman Jasad Pasien Corona, Warga: Kami Resah
-
Video Bupati Banyumas Ngamuk Warganya Tolak Penguburan Mayat Pasien Corona
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Apa Itu Bakteri Salmonella? Diduga Racuni Menu MBG di Bandung
-
Drama di Dipta: Persita Permalukan Juara Bertahan Persib 2-1, Rebut Kemenangan Ketiga Beruntun!
-
Tawuran Berdarah Cikarang Utara: 2 Remaja Tewas, 3 Tersangka Ditetapkan Polisi
-
Titik Terang Setelah Tiga Hari Menegangkan: Kalimalang Akhirnya Ungkap Keberadaan Fadli
-
Bali Jadi Saksi Bisu! Persiapan 'Pincang' Persita Jelang Lawan Juara Bertahan Persib Bandung