SuaraJabar.id - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Hamami tidak akan terima gaji selama 4 bulan ke depan. Mereka menyumbangkan empat bulan gajinya untuk penanganan virus corona di Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Dana yang terkumpul itu nantinya dikoordinir langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi Dida Sembada. Tentunya bantuan tersebut demi percepatan dan membantu penanganan virus corona agar segera berlalu, apalagi Kota Sukabumi saat ini sedang berulang tahun ke-106.
"Tidak hanya kami (Wali dan Wali Kota Sukabumi) yang menyumbangkan gajinya untuk penanganan COVID-19, tetapi sejumlah rekan-rekan dari aparatur pun sudah bersepakat untuk ikut membantu dengan memberikan sebagian tunjangannya sebagai dukungan penuh dalam penanggulangan virus mematikan ini," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Rabu.
Dengan berderai air mata, orang nomor satu di Kota Sukabumi ini terus menerus berdoa agar bencana kesehatan ini bisa berakhir dan berharap seluruh elemen masyarakat tetap bersatu untuk membuat langkah terbaik demi Kota Sukabumi tercinta ini.
Baca Juga: 300 Polisi Setukpa Lemdikpol Positif Corona di Sukabumi Diisolasi
Menurutnya, jajaran di Pemkot Sukabumi khususnya yang tengah berjuang melawan dan menanggulangi COVID-19 sangat mencintai warganya dibanding dirinya sendiri. Maka dari, pihaknya akan terus bekerja, berbuat sampai titik darah penghabisan demi Kota Sukabumi.
"Kita harus terus bersinergi dalam melawan virus corona ini jangan saling menyalahkan, tapi bergotong royong, saling membantu agar tidak ada lagi warga yang terinfeksi virus mematikan ini," tambahnya.
Fahmi mengatakan upaya memutus mata rantai terus dilakukan, tapi pihaknya berulang kali agar warga mengurangi aktivitas di luar rumah, selalu menjaga kebersihan, mencuci tangan dengan sabun atau membilasnya dengan hand sanitizer. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi