SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Bandung rencananya akan menggelar rapid test terhadap 2.948 warga yang telah terdaftar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Kamis (2/4/2020). Namun rencana tersebut urung dilakukan lantaran adanya penolakan warga yang berada di sekitar kawasan tersebut.
Dari informasi yang diterima Suara.com, Warga Kecamatan Gedebage, Kota Bandung melakukan unjuk rasa menolak rapid test Covid-19 yang akan digelar di stadion tersebut. Aksi penolakan terjadi pada Rabu (1/4/2020) sore, bertempat di Gerbang Merah 2 Stadion GBLA RW 01 Kelurahan Rancanumpang.
Jumlah warga yang melakukan unjuk rasa itu diperkirakan mencapai 200 orang. Dalam tuntutannya, warga menolak keras bentuk kegiatan rapid test diadakan di Stadion GBLA.
Warga merasa resah dan takut tertular virus Corona apabila kegiatan tersebut dilaksanakan di Stadion GBLA. Warga menyayangkan kenapa tidak ada Pemberitahuan dan Sosialisasi terlebih dahulu, sehingga tidak ada Komunikasi.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Pemkot Bandung dan Pemprov Jawa Barat mengenai informasi tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemprov Jabar menemukan sebanyak 409 orang positif terpapar Covid-19. Hal itu berdasarkan hasil rapid tes yang telah dilakukan sejak seminggu lalu.
Dari hasil rapid test Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota, diperoleh data hingga 31 Maret 2016 pukul 16.00, sebanyak rapid test telah dilakukan kepada 10.597 orang dengan 9.995 orang negatif, dan 409 positif.
Kepala Dinas Kesehatan Jabar Berli Hamdani, mengungkapkan dari 409 warga yang diketahui positif, pihaknya akan melakukan tes lanjutan dalam bentuk test swab dan VTM. Hanya saja karena ketersediaan perangkat test swab dan VTM yang masih terbatas, maka proses tes lanjutan masih akan menunggu tersedianya perangkat test swab.
"Test swabnya dilakukan di kabupaten/kota. Bisa di rumah sakit atau di labkes kabupaten/kota, setelah dilakukan tes swab, hasil tesnya dikirim ke Labkesda Provinsi. Nanti, dari 409 positif korona ini, baru bisa dilihat hasil akhirnya setelah dilakukan PCR oleh Labkesda Provinsi Jabar," ujar Berli di Bandung, Rabu (1/4/2020).
Baca Juga: Update Rapid Test di Jakarta, 299 Orang Positif Virus Corona
Berita Terkait
-
Update Rapid Test di Jakarta, 299 Orang Positif Virus Corona
-
Update Rapid Test di Jawa Barat, 409 Orang Positif Corona
-
Pemerintah Klaim Distribusikan 475.200 Alat Rapid Test ke Seluruh Provinsi
-
Indonesia Pakai Rapid Test untuk Uji Corona, Pakar: Murah dan Tidak Tepat
-
Positif Virus Corona, Andrea Dian Harap Hasil Rapid Test Terbaru Negatif
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
Terkini
-
Hindari Jebakan Phishing, Cek di Sini Daftar Kanal Resmi BRI
-
Stop! Wajah Kusam Bukan Lagi Simbol Maskulin 2025: Inilah 4 Rahasia Sat-Set Cowok Auto-Glowing
-
Akhir Drama Viral Ojol vs Opang di Rancaekek, Sepakat Damai Usai Mediasi Polisi
-
Akhir Tahun Anti-Wacana: 3 Spot Wisata di Jabar Paling Skena dan Estetik Buat Healing Gen Z
-
Inovasi Limbah Kayu Jati, Faber Instrument Naik Kelas Lewat Program BRI UMKM EXPORT