Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 02 April 2020 | 19:37 WIB
Tim medis memakai APD saat mengevakuasi pria yang pingsan di toilet Terminal Palabuhanratu, Rabu (1/4/2020) siang. (Foto:Nandi/via Sukabumiupdate.com)

SuaraJabar.id - Terminal type B Palabuhanratu pada Rabu (1/4/2020) siang sempat mendadak heboh lantaran ditemukan seorang lelaki yang tergeletak di dalam toilet.

Sejak ditemukan dalam kondisi pingsan, petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) yang menjadi protokoler dalam penanganan virus Corona (COVID-19) datang ke lokasi untuk mengevakasi pria paruh baya itu ke rumah sakit.

Kapolsek Palabuhanratu Kompol Oki Eka Kartikayana seperti diwartakan Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, penyebab orang itu pingsan bukan karena tertular corona, melainkan karena kelelahan dan pusing akibat belum makan dari pagi.

Pria paruh baya itu diketahui menempuh perjalanan menggunakan kendaraan umum jenis elf dari Bayah, Kecamatan Lebak, Provinsi Banten, dengan tujuan Surade.

Baca Juga: Tabrak Avanza hingga Pengemudi Tewas Terbakar, Sopir Mercy Jadi Tersangka

Menurut Oki, pria tersebut tidak membawa KTP dan identitas lainnya dengan alasan tertinggal di rumahnya di Surade.

"Pada saat dilakukan interogasi dan pemeriksaan identitas diri, yang bersangkutan tidak membawa pengenal karena tertinggal di rumahnya yaitu di Kecamatan Surade," kata dia.

Oki juga mengatakan jika kondisi lelaki itu kini sudah pulih setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Palabuhanratu.

"Kondisi penumpang tersebut sudah pulih kembali dan menunggu pihak keluarga dari Kecamatan Surade untuk menjemputnya di rumah sakit," kat dia.

Menurut Oki, dari keterangan sopir angkutan umum, Tio Aji Pangstu (24 tahun) bahwa pria itu naik elf yang dikemudikan Tio dari Bayah dan turun di Terminal Palabuhanratu. Di terminal pria itu turun dan pergi ke toilet terminal lalu ditemukan pingsan.

Baca Juga: Maruf Tanya Salat Tarawih Jika Masih Corona, Anies: Tunggu Masukan Ulama

"Yang pertama melihat yang bersangkutan (pingsan) sesama penumpang lainnya dan melaporkan kepada pengurus terminal, selanjutnya pengurus terminal menghubungi pihak kepolisian sektor Palabuhanratu. Alhamdulillah sekarang sudah membaik infonya sedang menunggu di jemput pihak keluarganya" pungkasnya.

Load More