SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemprov akan membagikan bantuan uang tunai sebesar Rp 500 ribu dan sembako bagi warga miskin terdampak pandemi virus Corona Covid-19.
Pembagian bantuan tersebut akan dilakukan mulai pekan depan dengan melibatkan pengemudi ojek online serta PT Pos Indonesia.
Emil menjelaskan, pemprov akan membantu 25 sampai 40 persen warga dari kelas menengah ke bawah di Jabar.
Jumlah bantuan sebesar Rp 500 ribu itu terdiri dari uang tunai Rp 150 ribu dan Rp 350 ribu berupa sembako. Total anggaran yang digelontorkan Pemprov Jabar untuk bantuan warga itu sebesar Rp 3,2 triliun.
"Total anggaran dari Jabar untuk mengatasi dampak pandemik Covid-19 ini adalah Rp 16 triliun sekian, terdiri dari Rp 3,2 triliun anggaran tunai dan pangan yang akan dibagikan minggu depan jika lancar dan Rp 13 triliun proyek-proyek padat karya," kata Emil saat melangsungkan video konferensi bersama Wakil Presiden Maruf Amin, Jumat (3/4/2020).
Uniknya, Emilakan melibatkan banyak pihak dalam proses penyaluran bantuan tersebut. Untuk uang tunai akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.
Sedangkan sembako RK melibatkan pasukan pengemudi ojek online (ojol) untuk diantarkan ke rumah warga.
Sembako juga sengaja ia beli dari pedagang-pedagang pasar yang ikut terdampak akibat adanya pandemi Covid-19.
Saat ini RK masih melakukan pendataan untuk penerima bantuan tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati
Mengakui adanya sedikit kerumitan dalam melakukan pendataan, maka RK mencoba skema yakni pemberian bantuan tahap pertama akan diberikan kepada 20 persen warga yang sudah terdata sebelumnya di Pemprov Jabar.
Tahap selanjutnya akan diberlakukan bagi data-data tambahan warga yang terdampak.
"Saya kasih spare 20 persen untuk memastikan tahap dua mereka yang kelewat, tapi mereka harus mengajukan argumentasi, saya akan bikin komite yang memberikan approval terhadap gelombang kedua ini."
Tag
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil Curhat Khawatirkan Pemudik, Ma'ruf Amin Andalkan Fatwa MUI
-
Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati
-
Episentrum Baru Virus Corona Jabar, Gereja Bethel dan Setukpa Polri
-
Pendeta Gereja Bethel Bandung Tularkan Virus Corona ke 226 Jemaat
-
677 Warga Jawa Barat Positif Virus Corona, Hasil Rapid Test COVID-19
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat
-
Dua Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi Tergulung! Polisi Bongkar Motif Sadis di Baliknya
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri