SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan rasa was-wasnya kepada Wakil Presiden Maruf Amin, terkait lonjakan mobilisasi masyarakat yang melakukan tradisi mudik ke daerahnya di tengah pandemi virus Corona Covid-19.
Mendengar hal tersebut, Maruf menyatakan bahwa pihaknya telah mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membuatkan fatwa terkait mudik. Hal itu terjadi saat keduanya melangsungkan konferensi video, Jumat (3/4/2020).
Emil mengatakan, saat ini saja ia harus menangani setidaknya 70 ribu pemudik dini yang mau tidak mau langsung ditetapkan sebagai orang dalam pengawasan (ODP) sehingga harus langsung diperiksa menggunakan rapid test.
"Kalau mudik itu bisa kita kendalikan, itu saya bisa yakinkan bapak di daerah insya allah bisa aman terkendali secara terukur. Tapi kalau sudah masuk faktor mudik, itu saja pak yang bikin was-was kami di daerah," kata RK.
Mendengar curahan hati RK, Maruf langsung menyampaikan sudah meminta MUI untuk ikut membantu menahan masyarakat yang berkeinginan untuk mudik ke kampung halaman agar bisa merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
"Kita sudah juga mendorong MUI untuk menyatakan bahwa pada saat sekarang itu mudik itu haram hukumnya itu," ujarnya.
Mendengar jawab Maruf, RK pun sedikit lega. Pasalnya menurut RK kalau sudah ada imbauan yang disampaikan oleh ulama, masyarakat akan turut mengikutinya.
Dalam kesempatan yang sama RK juga mengungkapkan kalau imbauan itu hanya datang dari pihaknya, yang ada masyarakat malah menghujat dirinya. Berbeda halnya kalau sudah ada imbauan dari ulama seperti MUI.
"Seperti waktu fatwa MUI tentang salat Jumat. Waktu saya inisiatif, yang nge-bully banyak. Tapi setelah fatwa MUI disebarkan semua turut diam dan mengikuti. Jadi mohon mungkin inovasi Wapres adalah menghasilkan fatwa yang menguatkan demi keselamatan dan menjauhi kemudaratan," ujarnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati
Berita Terkait
-
Ridwan Kamil: Jangan Tolak Jenazah Positif Corona, 7 Jam Virus Mati
-
Episentrum Baru Virus Corona Jabar, Gereja Bethel dan Setukpa Polri
-
Pendeta Gereja Bethel Bandung Tularkan Virus Corona ke 226 Jemaat
-
677 Warga Jawa Barat Positif Virus Corona, Hasil Rapid Test COVID-19
-
Pemudik Tiba, Gubernur Jabar: Kami Mendapatkan 70 Ribu ODP Covid-19 Baru
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Jalur Cianjur-Sukabumi Dibuka! Tapi Awas Bahaya Tersembunyi Ini...
-
Insiden Truk Tangki Terguling Picu Kebakaran Hebat di Cianjur, Ini Kata Pertamina
-
7 Fakta Tragedi Kebakaran Hebat di Cianjur: Dari Truk Tangki Terguling Hingga Satu Korban Terbakar
-
Truk Tangki BBM Terguling Hanguskan 6 Ruko dan 3 Rumah, Satu Korban Terbakar di Cianjur
-
Truk Tangki BBM Terguling Picu Kebakaran Hebat di Jalan Nasional Cianjur: Ruko, Pos Polisi Ludes