SuaraJabar.id - Longsor memutus jalur jalur utama menuju Selatan Cianjur, Jawa Barat. Jalan itu ditimbun tanah setinggi 5 meter dengan panjang 20 meter.
Sehingga arus lalulintas menuju Cianjur atau sebaliknya menuju Selatan tidak dapat melintas tepatnya di Kampung Pos, Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara.
Hingga saat ini BPBD Cianjur, masih melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan dinas PUPR Propinsi Jabar untuk menurunkan alat berat, guna membuka kembali jalur utama penghubung antar kecamatan yang tertutup total.
"Kami masih melakukan pendataan informasinya ada korban yang tertimbun, namun belum bisa dipastikan benar atau tidak. Namun untuk sementara data yang masuk ada satu unit sepeda motor yang tertimbun dan jalur menuju selatan terputus," kata Sekretaris BPBD Cianjur, Irfan Sopan saat dihubungi, Kamis (9/4/2020).
Longsor yang terjadi setelah hujan turun deras menguyur kawasan tersebut, sehingga menyebabkan tebing setinggi 30 meter yang terletak di seberang lapangan Tarumanagara, longsor dengan material longsoran setinggi 5 meter dengan panjang longsoran 20 meter.
Akibatnya arus lalulintas dari Cianjur menuju selatan atau sebaliknya tidak dapat melintas dan dialihkan ke sejumlah jalur alternatif yang ada."Kami upayakan penanganan cepat berkordinasi dengan PUPR Jabar, agar arus lalulintas dapat kembali normal," katanya.
Ia menambahkan, saat ini relawan dan tim BPBD Cianjur, bersama Muspika Kecamatan Sukanagara, berusaha membuka jalan agar dapat dilalui minimal kendaraan roda dua dan pejalan kaki. Sedangkan untuk menyingkirkan materil longsor membutuhkan alat berat.
Sementara informasi dihimpun, longsor yang terjadi setelah hujan turun dengan deras, warga sempat melihat tanda-tanda pergerakan tanah tebing setinggi 30 meter. Mendapati hal tersebut, warga mengimbau penguna jalan untuk tida melintas.
Selang beberapa saat tebing longsor hingga menutup sebagian besar landasan jalan. Warga tidak dapat memastikan ada korban jiwa atau tidak karena setelah memastikan situasi aman dan tidak terjadi longsor susulan, warga menemukan satu unit sepeda motor yang sebagian besar tertimbun.
Baca Juga: Longsor di Pleret Akibat Hujan Deras, 2 Rumah Nyaris Tertimpa
"Kami belum bisa memastikan apakah pemilik motor selamat atau tidak. Namun warga menemukan sepeda motor yang tertimbun. Ini merupakan longsor pertamakali yang sangat besar sampai menutup landasan jalan," kata Ayi Kahffi warga seitar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
- 
            
              Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
- 
            
              Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung
- 
            
              Jalur Utama Bandung-Cianjur Lumpuh Total! Pohon Tumbang Blokir Akses, Antrean Kendaraan Mengular
- 
            
              SK Bisa Dikembalikan! Dedi Mulyadi Tegas Soal Penempatan Kepala Sekolah, Ada Apa?