SuaraJabar.id - Keberadaan orang yang terinfeksi positif Virus Corona, terkadang mendapat perlakuan kurang baik oleh lingkungan sekitar. Namun hal berkebalikan justru terjadi di salah satu desa yang berada di Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat.
Sejak dikabarkan ada warganya yang berstatus pasien positif Covid-19, masyarakat desa tersebut justru diperlakukan baik oleh masyarakat sekitar. Warga dan pemerintah berinisiatif untuk mengurus kebutuhan dasar selama isolasi mandiri.
Pasien pria berusia 29 tahun itu sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 setelah bekerja di sekitar lokasi kegiatan keagamaan yang digelar Gereja Bethel Indonesia (GBI) di Hotel Lembang Asri, Lembang.
"Mereka melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya, tapi warga dan aparat desa menjamin kebutuhan sehari-hari mereka," ujar Camat Gununghalu Hari Mustika seperti diberitakan Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Kamis (9/4/2020).
Hari mengemukakan, ada warga desa yang sengaja memasak makanan untuk diberikan kepada keluarga tersebut, hingga makanannya diantar setiap hari ke rumahnya. Sehingga pihaknya memastikan, keluarga itu mendapat perlakukan yang baik.
Hari mengatakan, keluarga yang mengisolasikan diri tersebut paham cara mencegah penularan virus corona ke orang lain. Hingga, mereka benar-benar tidak keluar rumah selama 14 hari.
"Yang bersangkutan sama sekali tidak berkeliaran karena semua kebutuhannya dijamin tetangga dan pihak desa," katanya.
Selain itu, pihak desa juga membantu yang dibutuhkan keluarga tersebut dengan menggunakan dana desa yang sudah bisa digunakan untuk pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di KBB.
"Kebutuhannya juga dijamin desa, tapi kami awasi. Kalau ada kekurangan kami bantu, sejauh ini desa masih sanggup dan kami akan monitor terus," ucapnya.
Baca Juga: Kisah Pasien Corona yang Sembuh, Dibully Bapak Kos Sebelum Pulang Kampung
Dari informasi yang disampaikan kepada Hari, kondisi kesehatan keluarga tersebut saat ini terus membaik dan akan dipantau oleh puskesmas hingga hingga hasil test swab pria tersebut keluar.
Berita Terkait
-
Dilarang Balik ke Kos, Pasien Sembuh Corona: Mereka Seakan Jijik Lihat Saya
-
Kasus Positif Corona naik Tajam, Ini Daerah Pesebarannya
-
Hari Ini Meninggal 40 Orang, Angka Kematian Positif Corona Jadi 280 Pasien
-
Kisah Pasien Corona yang Sembuh, Dibully Bapak Kos Sebelum Pulang Kampung
-
Ibu Hamil 8 Bulan di Bukittinggi Meninggal karena Corona, Suami di Penjara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram
-
Bandung Diterjang Badai! Pohon Beringin Raksasa di Alun-Alun Ujung Berung Tumbang
-
Karyawan Ruko Ini Tewas Setelah 3 Hari Berjuang Melawan Luka Bakar Akibat Truk BBM Terguling
-
Penjara Bukan Solusi? Jabar Uji Coba Pidana Kerja Sosial, Bersih-bersih Tempat Ibadah Jadi Opsi
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta