SuaraJabar.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah diperbolehkan pulang oleh tim dokter meski hingga kini masih berstatus sebagai pasien Corona (COVID-19).
Alasan tim dokter mengizinkan Bima Arya pulang lantaran kondisi dianggap berangsur membaik setelah menjalani isolasi RSUD Kota Bogor.
Bima Arya diketahui meninggalkan RSUD Kota Bogor dan pulang rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB. Bima pun disambut hangat oleh keluarganya meski harus tetap menjaga jarak (physical distancing).
Kepulangan Bima Arya itu dibenarkan oleh Direktur RSUD Kota Bogor Ilham Chaidir bahwa telah dinyatakan sehat secara klinis tim dokter dengan pertimbangan untuk mempercepat pemulihan.
Baca Juga: Ada Istri TSK Tewas Kena Corona, Polisi dan Tahanan Jalani Rapid Test
"Memang signifikan sekali hasilnya (terus membaik). Isolasi di rumah bisa lebih baik karena lebih rileks sehingga dapat membantu percepatan recovery," kata Ilham, dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Selama berada di rumah, Bima direkomendasikan untuk tetap mengikuti prosedur isolasi mandiri.
"Pak Wali tidak perlu lagi didampingi perawat, hanya isolasi mandiri. Obat sudah dibekali dan harus minum sesuai aturan. Isolasi mandiri artinya beliau harus berada di kamar khusus, kemudian harus selalu memakai masker, rajin mencuci tangan, istirahat cukup, rileks dan makan makanan bergizi," jelasnya.
Sementara itu, Bima mengaku kondisi kesehatannya terus stabil dan membaik setelah menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Kota Bogor.
"Alhamdulillah, setelah 22 hari dirawat hari ini tim dokter RSUD membolehkan saya dan satu ASN yang dirawat pulang dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab," ujar Bima.
Baca Juga: Istri Histeris saat Diajak Suami Belanja, Duit Rp 29 Juta di Jok Motor Raib
Bima mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh perawat dan sejumlah pihak yang membantu pemulihannya selama menjadi pasien covid-19.
"Saya kehabisan kata-kata. Terima kasih kepada seluruh tim medis dan non medis yang super sabar dan ekstra berani merawat kami. Walau tatapan mata terhalang APD, tapi ketulusan terasa sampai jiwa. Terima kasih semua dan sehat selalu," ungkapnya.
Ia mengajak seluruh warga untuk terus mengikuti arahan dari pemerintah, baik physical distancing maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena virus ini menyerang tidak pandang bulu.
"Satu hal yang jelas walaupun banyak ketidakpastian, yang pasti virus ini bisa mengenai siapa saja, apapun jabatanya, apapun agamanya, dimanapun tinggalnya, berapapun gajinya, semua bisa terkena dengan cara yang kita tidak tahu. Jadi yang paling penting kita harus menjaga diri, membatasi, diam di rumah itu hal yang paling betul. Mentaati imbauan pemerintah untuk PSBB itu tidak ada lagi pilihan. Kalau terpaksa harus keluar rumah, ya harus pakai masker," tegasnya.
Bima juga bersyukur bahwa gejala klinis pasien postif covid-19 yang dirasakannya tidak terlalu berat.
"Poin kedua, saya merasa gejala klinisnya Alhamdulillah tidak berat, mungkin karena pola hidup sehat yang selama ini saya jalankan, olahraga teratur, makan teratur, istirahat cukup," tandasnya.
Kontributor : Zian Alfath
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Tag
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI