SuaraJabar.id - Penumpang KRL di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/4/2020) kembali mengalami penumpukan di tengah wabah Corona (COVID-19).
Petugas keamanan Stasiun Bogor, mengaku sempat kewalahan menangani penumpukan penumpang KRL yang terjadi di Stasiun Bogor, pagi tadi.
Menurutnya, sejak pukul 04.00 WIB, stasiun Bogor sudah dipadati penumpang KRL.
"Penumpang sudah antre mulai jam 04.00 subuh. Padahal kereta jalan jam 06.00," kata petugas yang enggan disebutkan identitasnya saat kepada Suara.com di Stasiun Bogor.
Baca Juga: TNI-Polri Bentrok Berdarah, DPR: Seharusnya Bersatu Lawan Corona
Menurutnya, penerapan pencegahan penyebaran Virus Corona Covid-19 sudah dilakukan sesuai dengan kebijakan PT. KCI. Dimana pengecekan suhu tubuh hingga imbauan memakai masker tetap diberlakukan.
"Tadi penumpukan hanya sampai jam 08.00 lumayan cape. Ini kan hari pertama kerja juga, kereta juga dibatasi penumpangnya," ungkapnya.
"Sebelum adanya pembatasan (PSBB) saja sudah biasa rame padat. Apalagi ini dibatasi," sambungnya.
Kendati adanya penumpukan di area Stasiun, menurutnya di dalam kereta sendiri penumpang tidak akan saling berhimpitan. Pasalnya, petugas sudah akan menegur dan sudah menempelkan tanda garis merah untuk penerapan Physical Distancing.
Untuk diketahui, sejumlah penumpang KRL Commuter Line antre menunggu kedatangan kereta di Stasiun Bogor, Jawa Barat, pagi tadi.
Baca Juga: Napi Bakar Lapas Manado, Ternyata Ingin Dibebaskan karena Corona
Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor tersebut akibat kebijakan pemeriksaan suhu tubuh dan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta sebagai tindakan pencegahan penyebaran wabah pandemi virus Corona (COVID-19).
Berita Terkait
-
Kepada Menkes Terawan, Jokowi: Jangan Ada Lagi Tenaga Medis Ngeluh APD
-
Wabah Corona, 2 Penghina Jokowi di Jawa Barat Tak Ditahan
-
Penjelasan Baznas Babel soal Penerima Bansos Corona Harus Muslim
-
MUI Minta Umat Salurkan Zakat dan Infak Ramadan untuk Keperluan APD
-
Penumpang Menumpuk, KCI: Kami Sudah Jalankan PSBB, Pemda Supportnya Mana?
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan