SuaraJabar.id - Kepolisian Polrestabes Bandung akan tembak di tempat penjahat yang beraksi di kawasannya. Hal ini karena wabah corona yang merebak di Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan polisi mengantisipasi kriminalitas di jalanan dengan mengerahkan personel satuan reserse kriminal (satreskrim) serta jajaran polsek lainnya untuk meningkatkan patroli.
"Kami akan tindak tegas para pelaku kriminal yang berulah. Tembak di tempat," kata Ulung, di Bandung, Rabu (15/4/2020).
Menurutnya di tengah situasi darurat saat ini, tindakan kriminal dapat sangat meresahkan masyarakat. Terlebih lagi di wilayah Kota Bandung yang dampak penyebaran virusnya terus meningkat.
Baca Juga: Perempuan Turki Berusia 107 Tahun Sembuh dari Virus Corona
"Di tengah wabah seperti ini, jangan menambah resah masyarakat," kata Ulung.
Selama satu bulan terakhir, Polrestabes Bandung telah mengungkap sejumlah kasus pencurian yang beragam. Kasus itu, di antaranya, dua kasus pencurian disertai kekerasan, satu kasus pencurian disertai pemberatan, dua kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) roda dua, dan dua kasus curanmor roda empat.
"Tersangka pelaku yang diamankan enam orang. Dua dari enam tersangka kami lakukan tindakan tegas terukur dengan menembak kakinya, karena melawan dan hendak melarikan diri saat ditangkap," kata dia pula.
Ulung menyampaikan selama situasi darurat Corona ini, penegakan hukum bakal terus dimaksimalkan. Salah satu fokusnya, yakni penindakan tegas bagi kejahatan jalanan.
"Polisi harus dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Intinya, kami akan tindak tegas para pelaku kejahatan," kata dia lagi. (Antara)
Baca Juga: Pemerintah Naikkan Harga Tiket Pesawat di Tengah Pandemi Corona
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024