SuaraJabar.id - Sejumlah warga Depok tak habis pikir bila benar terjadi adanya pemotongan uang bantuan sosial di tengah wabah Corona yang diduga diselewengkan oleh oknum ketua RT
Salah satu warga Beji, Depok Jawa Barat, Yosean (28) mengecam keras tindakan oknum diduga ketua RT yang menyunat dana bantuan sosial bagi warga miskin yang terkena dampak pandemi ini.
"Saya mengecam tindakan tersebut karena masih banyak masyarakat kelas menengah ke bawah yang lebih membutuhkan bantuan sosial," kataa Yosean kepada Suara.com, Senin (20/4/2020).
Yosean pun berharap Wali Kota Depok Mohammad Idris bisa segera menemukan bukti adanya dugaan pemotongan dana dan menindak pelakunya.
"Pokoknya wali kota harus cepat suruh jajaranya sidak ke setiap RT. Ya, kalau benar ditindak tegas, untuk oknum RT yang menyelewengkan bantuan agar di pidanakan seberat-beratnya," tegas Yosean
Yosean sendiri pun belum mendapat informasi, bila di wilayahnya Beji Depok, juga ada penyaluran bantuan dana untuk warga kurang mampu.
"Untuk daerah sini. Belum ada informasi. Kalau ada bantuan untuk warga apalagi kurang mampu. Ya, jangan sampai lah diselewengin kasian kan," tutup Yosean
Sementara itu, warga Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Ardiansyah (30) meminta Wali Kota Depok segera melakukan investigasi. Apakah adanya pemotongan dana oleh oknum RT sudah juga disepakati oleh warga.
"Jadi, itu dipotong untuk pribadi apa ada kesepakatan sama warga. Untuk tujuan dan maksud tertentu dipotongnya bansos tersebut yang kita juga belum tahu. Ini juga perlu dijelaskan," ujar Ardiansyah
Baca Juga: Disangka Burung, Bapak Tembak Mati Anaknya di Atas Pohon
Menurut Ardi bila memang oknum RT untuk kepentingan pribadi, sangat disayangkan.
"Seharusnya ketua RT lebih bijak dan arif dalam mengelola bantuan bagi warganya, bukan justru mencari-cari celah keuntungan pribadi," kata Ardiansyah.
Sebelumnya, dana bantuan sosial atau bansos virus corona untuk orang miskin diduga dikorupsi di Depok, Jawa Barat.
Pemerintah Kota Depok pun tengah melakukan investigasi terkait adanya dugaan pemotongan dana bansos bagi warga yang dampak wabah Corona.
Pemotongan dana bansos jaring pengaman sosial (JPS) PSBB Kota Depok diduga dilakukan oleh oknum ketua RT di Kota Depok. Dana bansos warga terdampak COVID-19 seharusnya mendapatkan dana Rp 250.000 per kepala keluarga dari Pemkot Depok.
"Penyelidikan dan penelusuran tersebut dilakukan terhadap bansos yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Minggu (19/4/2020)
Berita Terkait
-
Diduga Potong Dana Bansos Corona, Begini Penjelasan Ketua RT di Depok
-
Viral! Petugas Bentak Karyawati saat Corona: Saya Bisa Penjarakan Kamu!
-
Derita Bapak Lumpuh, Bayinya Dikasih Air Gula karena Tak Mampu Beli Susu
-
Ngaku Imam Mahdi, Latif Klaim Mimpi Nabi dan Ngobrol dengan Malaikat Jibril
-
Ampun Deh! Ada Korupsi Bansos Corona untuk Orang Miskin di Depok
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
-
7 Rekomendasi HP Murah Kamera Terbaik Agustus 2025, Spek Dewa Harga Jelata
-
Krisis Pasokan Gas Murah Hantam Industri, Menko Airlangga Buka Suara Usai Pelaku Usaha Teriak PHK!
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta